Pars Today
Sumber-sumber medis Palestina melaporkan syahidnya 2.000 orang dalam serangan rezim pendudukan Zionis di kota Jabalia di utara Jalur Gaza.
Tindakan rezim Zionis yang melarang kegiatan UNRWA mendapat reaksi internasional yang luas.
Berbagai negara dan tokoh dunia mengecam tindakan rezim Zionis yang melarang aktivitas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Wilayah Pendudukan Palestina.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsan-Bangsa mengecam disahkannya undang-undang Parlemen Zionis (Knesset) yang melarang kegiatan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Wilayah Pendudukan Palestina.
Dalam surat yang ditujukan kepada Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, perwakilan Republik Islam Iran di Jenewa meminta pembentukan komite khusus untuk menyelidiki dan menangani politik rasis rezim Israel terhadap rakyat Palestina.
Kelanjutan agresi rezim Zionis di Palestina dan Lebanon serta ancaman terorisnya di kawasan dianggap sebagai pembangkangan terhadap tatanan dan hukum internasional, yang telah dibangun selama beberapa dekade melalui upaya berkelanjutan dari PBB dan lembaga-lembaga internasional.
Presiden Turki menuduh negara-negara Barat gagal mencegah genosida rezim Zionis di Jalur Gaza dan mengatakan, "Negara-negara Barat telah kehilangan kredibilitas mereka karena melindungi rezim Israel."
Sebagai kelanjutan dari operasi genosida terhadap orang-orang yang tidak berdaya di Jalur Gaza, jet-jet tempur rezim Israel membombardir daerah pemukiman, yang mengakibatkan 13 warga Palestina gugur syahid.
Sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan Zionis terhadap kamp-kamp pengungsi Palestina di Jalur Gaza.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyebut Amerika Penyebab kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza dan membuat rakyat Gaza kelaparan.