Feb 26, 2024 12:30 Asia/Jakarta
  • Pejabat Mossad Kunjungi Doha Hadiri Perundingan Pertukaran Tahanan

Media rezim Zionis memberitakan kunjungan delegasi Israel ke Qatar pada hari Senin untuk membahas pertukaran tahanan di Gaza.

Surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa delegasi Israel yang terdiri dari pejabat Mossad dan Shabak akan tiba di Doha, ibu kota Qatar, pada hari Senin untuk memulai negosiasi dengan mediator Qatar mengenai rincian perjanjian pertukaran tahanan.

Dalam perundingan di Doha akan dibahas mengenai sejumlah isu penting antara lain: perundingan daftar nama tahanan Israel yang akan dibebaskan, nama-nama tahanan Palestina yang akan dibebaskan, syarat-syarat gencatan senjata, termasuk penarikan pasukan rezim Zionis dari Jalur Gaza, isu penghentian operasi pengumpulan informasi dari Gaza, dan pembukaan kembalinya blokade warga Palestina dari selatan Jalur Gaza ke utara.

Sementara itu, Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih dalam sebuah wawancara dengan CNN mengumumkan kesepakatan antara Israel dan pihak-pihak yang menjadi penengah untuk melakukan gencatan senjata sementara dengan imbalan pembebasan sandera rezim Zionis yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

Menurutnya, negosiasi ini masih berlangsung.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih menyatakan bahwa Qatar dan Mesir harus melakukan pembicaraan tidak langsung dengan Hamas karena pada akhirnya Hamas-lah yang harus menyetujui pembebasan sandera,

"Pekerjaan ini sedang dilakukan dan saya berharap dalam beberapa hari mendatang kita akan mencapai titik di mana kesepakatan yang pasti dan final harus dicapai dalam bidang ini," ujar Sullivan.

Sejak Oktober 2023, rezim Zionis yang didukung penuh negara-negara Barat melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas. 

Hingga kini agresi militer rezim Zionis di berbagai wilayah Jalur Gaza terus berlanjut.​(PH)

Tags