Surat kabar Amerika Serikat, mengutip sumber di dalam Israel, mengabarkan Tel Aviv, salah kalkulasi soal intensitas pembalasan Iran, atas serangan ke Konsulat negara itu di Damaskus.
Komandan Pasukan Perlindungan dan Keamanan Pusat-Pusat Nuklir Iran, menegaskan keamanan penuh pusat-pusat nuklir Iran, di tengah ancaman-ancaman Rezim Zionis, untuk menyerang pusat-pusat itu.
Sumber media mengabarkan terjadinya ledakan di salah satu situs perusahaan industri pertahanan BAE Systems, yang terletak di selatan Wales.
Perdana Menteri Inggris, dalam kontak telepon dengan sejawatnya dari Rezim Zionis menegaskan bahwa ketegangan dengan Iran, tidak akan menguntungkan siapa pun.
Presiden Rusia, mengatakan, respons profesional dan bijaksana Iran, atas serangan Israel, ke Konsulatnya di Suriah, adalah cara terbaik untuk menghukum agresor.
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengumumkan sebuah laporan bahwa sejak awal perang di Gaza, rezim Zionis telah membunuh sedikitnya 13.800 anak Palestina.
Politisi terkenal Inggris menanggapi serangan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak terhadap Iran, dengan mengatakan, "Mengapa Anda tidak mengutuk serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus,".
Sekelompok perwakilan Partai Demokrat di Kongres Amerika Serikat menekankan bahwa rezim Zionis melanggar aturan mengenai senjata Amerika.
Kepala Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan upaya rezim Zionis untuk mengakhiri aktivitas lembaga kemanusiaan internasional ini di Jalur Gaza.
Mantan Perdana Menteri Rezim Zionis, mengatakan segala bentuk langkah militer Israel, atas Iran, akan memicu bahaya serangan, dan serangan balik Republik Islam Iran.