Feb 27, 2024 13:46 Asia/Jakarta
  • Arab Saudi-Israel
    Arab Saudi-Israel

Gerakan Jihad Islam Palestina Senin (26/2/2024) dalam statemennya mengecam pertemuan menteri pedagangan rezim Zionis dan Arab Saudi.

Seperti dilaporkan IRNA, Gerakan Jihad Islam Palestina dalam statemennya menyatakan bahwa pertemuan ini dan berdiri samping rezim Zionis ketika dilakukan dengan tujuan normalisasi hubungan dengan rezim pembantai warga Palestina, dan menistakan sakralitas bangsa Palestina.

"Selain bahwa pertemuan ini sebuah kejahatan terhadap Palestina, rakyat dan kesucian mereka, juga waktu pertemuan tersebut mengingat berlanjutnya pembunuhan anak-anak dan peremuan di Gaza serta ancaman terhadap Masjid al-Aqsa, akan meningkatkan domain kejahatan ini," tambah statemen Jihad Islam.

Stateman ini dirilis ketika Koran Times of Israel mengklaim bahwa Menteri Perdagangan dan Perindustrian Israel, Nir Barkat bertemu dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi, Majid bin Abdullah al-Qasabi di sela-sela konferensi tingkat menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Uni Emirat Arab (UEA).

Konferensi tingkat menteri WTO ke-13 digelar di Abu Dhabi mulai Senin (26/2/2024) hingga Kamis (29/2/2024).

Media dan pejabat Israel dengan berbagai alasan berusaha memperluas hubungan Tel Aviv dan Riyadh.

Sementara itu, Arab Saudi bahkan sebelum perang yang dilancarkan Israel terhadap Gaza, menilai syarat untuk normalisasi hubungan dengan Tel Aviv tidak mungkin dilaksanakan.

Dalam situasi di mana perang melawan Gaza mempersulit proyek normalisasi rezim Zionis, para ahli percaya bahwa kabinet Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu, sedang mencoba untuk membuat hubungan rezim ini dengan negara-negara besar Arab terlihat normal dengan menciptakan ruang media. (MF)

 

 

Tags