Dinamika Asia Tenggara, 16 Januari 2021
(last modified Sat, 16 Jan 2021 06:50:50 GMT )
Jan 16, 2021 13:50 Asia/Jakarta
  • Presiden Indonesia didampingi menlu dan menkeu
    Presiden Indonesia didampingi menlu dan menkeu

Dinamika Asia Tenggara selama sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya tentang optimisme Presiden Indonesia terhadap pemulihan perekonomian negaranya.

Selain itu, Menlu Indonesia terpilih menjadi pimpinan kerja sama COVAX, pemerintah Malaysia menindak tegas pelanggar penanganan Covid-19, Kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh dilalap api.

 

Presiden RI, Joko Widodo

 

Jokowi Optimis Perekonomian Indonesia akan Pulih

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo optimistis perekonomian Indonesia akan pulih di tahun ini.

Jokowi meminta agar semua pihak optimis menghadapi tahun 2021, yang diyakininya bakal menjadi titik balik dari permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia, termasuk perekonomian nasional dengan dilakukannya vaksinasi Covid-19.

Dia mengatakan bahwa kesehatan masyarakat akan segera pulih dengan adanya vaksinasi. Meskipun demikian, Presiden tetap meminta agar masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

Pandemi Covid-19 yang menghantam perekonomian berdampak pada industri jasa keuangan sepanjang 2020. Otoritas Jasa Keuangan mencatat penyaluran kredit perbankan terkontraksi 2,41 persen, premi asuransi turun 7,34 persen, dan piutang pembiyaan anjlok 17,1 dibandingkan 2019. Meski demikian, stabilitas sistem keuangan terjaga dengan baik.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, kredit perbankan terkontraksi pada tahun lalu akibat perlambatan aktivitas sektor riil dan belum beroperasinya korporasi besar secara besar. Namun demikian, kredit Bank BUMN masih bisa tumbuh 0,63 persen, BPD 5,22 persen, serta Bank Syariah 9,5 persen.

Perbankan, saat ini juga telah menurunkan suku bunga kredit, terutama pada jenis kredit investasi dan modal kerja yang kini berada di kisaran satu digit. Sesuai rencana bisnis yang disusun perbankan, penyaluran kredit diproyeksi akan tumbuh 6,5 persen hingga 8,5 persen pada tahun ini ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga yang mencapai 10 persen hingga 12 persen.

Sementara itu piutang industri perusahaan pembiayaan dan premi asuransi juga akan menunjukkan pertumbuhan positif pada 2021, yang seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat yang akan kembali pulih di antara 3 hingga 4 persen.

 

Menlu Indonesia, Retno Marsudi

 

Menlu Indonesia Masuk Pimpinan Kerja Sama COVAX

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terpilih sebagai ketua bersama COVAX AMC Engagement Group yang diprakarsai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Vaccine Alliance (GAVI).

Marsudi, bersama Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould, akan memimpin program pengadaan dan distribusi vaksin Covid-19 untuk 92 negara anggota COVAX AMC.

Pemilihan digelar secara virtual di Kota Jenewa, Swiss, pada 8 Januari 2021 dan diumumkan Rabu dini hari waktu Jakarta.

Retno mengatakan Indonesia menerima suara tertinggi dari negara anggota, yakni 41 persen, disusul oleh Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse. Sedangkan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould terpilih mewakili negara donor.

Covax adalah mekanisme yang dirancang untuk menjamin ketersediaan akses vaksin Covid-19 di seluruh dunia secara cepat, adil, dan setimpal. Setidaknya ada 75 negara bersedia bergabung dengan fasilitas Covax untuk mendukung percepatan dan perkembangan vaksin Covid-19.

Covax dibentuk untuk mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin Covid-19 serta mendistribusikan vaksin secara merata ke seluruh dunia.

 

Raja dan ratu Malaysia

 

Raja Malaysia Umumkan Darurat Covid-19 hingga Agustus

Raja Al-Sultan Abdullah Ahmad Shah hari Selasa (12/1/2021) mengumumkan negaranya memasuki keadaan darurat untuk menekan penyebaran virus Corona.

Pihak istana mengatakan Raja Abdullah telah menyetujui permintaan pemerintah Malaysia untuk mengeluarkan perintah darurat yang akan berlaku hingga 1 Agustus, atau lebih awal jika penyebaran virus corona dianggap terkendali.

"Al-Sultan Abdullah berpandangan bahwa penyebaran Covid-19 di negara ini berada pada tahap yang sangat kritis dan perlu ada keputusan Proklamasi Darurat," kata pengawas keuangan kerajaan Ahmad Fadil Shamsuddin dilansir CNN hari Selasa.

Penyebaran Covid-19 berlangusng di tengah musibah banjir yang menimpa negara Asia tenggara ini.

Malaysia selama ini masuk negara yang relatif berhasil mengatasi penyebaran Covid-19.

 

 

Malaysia Tindak Tegas Pelanggar Penanganan Covid-19

Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yakoob menegaskan mulai Sabtu (16/1) polisi akan bertindak tegas dan tiada lagi kompromi terhadap siapa pun yang tidak mematuhi aturan yang ditetapkan mengenai aturan penanganan Covid-19.

Selama tempo tiga hari yang lalu, pemerintah Malaysia telah memberi kelonggaran dan ruang sewajarnya sementara polisi juga masih menggunakan kebijaksanaan mereka dalam mengambil tindakan.

Jika banyak warga yang masih belum jelas mengenai peraturan, kata Ismail, mereka bisa merujuk kepada laman Majelis Keselamatan Negara (MKN) atau menghubungi nombor telefon khusus di setiap lembaga atau kementerian terkait.

Pada kesempatan yang sama, Ismail mengatakan dirinya menerima banyak keluhan dan kiriman video yang mempersoalkan apakah masjid tetap buka, termasuk dari penceramah yang menyalahkan MKN terkait aturan ketat aktivitas di masjid.

 

 

Pengungsi Rohingya

 

Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Dilalap Api

Lebih dari 550 tempat penampungan pengungsi Muslim Rohingya di perbatasan Bangladesh dan Myanmar terbakar.

Komisi Tinggi PBB urusan pengungsi menyatakan, menyusul kebakaran besar di kamp pengungsi Nayapara di selatan Bangladesh, ribuan Muslim Rohingya terlantar.

Masih menurut laporan komisi ini, kebakaran tersebut menimbulkan kerugian besar.

Lebih dari satu juta Muslim Rohingya yang lari dari perang dan pembantaian militer serta ekstimis Budha di negara bagian Rakhine pada 25 Agustus 2017, berlindung di Bangladesh.

PBB menyusul serangan zalim terhadap Muslim Rohingya dan pengusiran mereka ke Bangladesh, menyebut militer Myanmar sebagai pelaku genosida Muslim dan mencantumkan militer negara ini sebagai militer terburuk di dunia.(PH)

 

Tags