Pars Today
Institusi yang berada di bawah naungan Angkatan Laut Inggris, Organisasi-Organisasi Perdagangan Maritim Inggris, UKMTO, mengabarkan terjadinya serangan ke sebuah kapal di dekat perairan Yaman.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan operasi baru tentara negara itu terhadap kapal Amerika di Laut Merah.
Menyatakan keprihatinan atas meluasnya ketegangan di Asia Barat, Sekretaris Jenderal PBB menilai peran Iran dalam perkembangan regional bersifat konstruktif dan sejalan dengan pembentukan stabilitas dan keamanan.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengatakan, dalam 210 serangan ke pangkalan-pangkalan militer negara ini di Irak dan Suriah, 146 tentara terluka, dan kondisi 11 korban luka, kritis.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan koalisi-koalisi militer seperti koalisi Amerika Serikat, di Laut Merah, dan koalisi yang akan dibentuk Uni Eropa, adalah koalisi imajiner.
Ali Al-Qahoum, anggota Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan bahwa negaranya siap menghadapi eskalasi ketegangan Amerika-Inggris dan mereka harus menanggung konsekuensinya.
Sumber-sumber berita melaporkan serangan terhadap kapal Inggris di Laut Merah pada Kamis (01/02) malam.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan, dalam rangka mendukung rakyat Gaza, dan membalas agresi Amerika Serikat dan Inggris, ke Yaman, kapal dagang AS, KOL, dihantam beberapa rudal di Laut Merah.
Di saat koalisi bentukan Amerika Serikat, dan serangan AS bersama Inggris, ke Yaman, tak mampu menghentikan dukungan negara itu atas Gaza, Uni Eropa, kini berusaha menjadi tameng Israel.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan kapal perusak Amerika Serikat, USS Gravely, menjadi sasaran serangan rudal pasukan negara ini di Laut Merah.