Pars Today
Komando Pusat Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM, membenarkan pernyataan Angkatan Bersenjata Yaman, soal operasi rudal dan drone terhadap kapal AS.
Salah satu pejabat tinggi Hamas, mengatakan serangan balasan Iran, ke Israel, menyempurnakan operasi Badai Al Aqsa. Menurutnya, pasukan Brigade Rafah, yang terlatih melawan pasukan Israel, belum terjun ke medan tempur.
Untuk menyenangkan rezim Zionis yang melakukan genosida, Uni Eropa mengumumkan akan memperluas sanksi terhadap sektor pertahanan Iran.
Media-media Amerika Serikat, mengabarkan pameran versi baru sistem pertahanan udara Iran, Bavar-373 yang sudah dimodifikasi, membawa pesan kuat pencegahan, dan kemampuan Iran.
Salah seorang pejabat Rezim Zionis, mengklaim bahwa Israel, tidak ada kaitan apa pun dengan serangan ke markas Hashd Al Shaabi, Irak, Sabtu dinihari.
Setelah Angkatan Bersenjata Israel, mengumumkan berhasil menangkis 99 persen rudal dan drone Iran, setiap hari satu per satu tokoh Israel, membantah klaim Militer Israel itu, dan mengungkap fakta baru.
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, mengumumkan telah menyerang sejumlah sistem pertahanan udara Israel, Kubah Besi, di utara Wilayah pendudukan, dengan beberapa drone.
Seperti juga serangan rudal Iran, ke pangkalan Amerika Serikat, Ain Al Assad, beberapa tahun silam, tingkat kerusakan serangan Iran, secara perlahan dan tahap demi tahap diakui oleh Israel.
Bertolak belakang dengan klaim sejumlah media Israel, stasiun televisi Arab Saudi, mengutip sumber terpercaya, membantah keterlibatan Riyadh, dalam melindungi Israel, dari serangan balasan Iran.
Sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelidiki masalah serangan hukuman Iran terhadap rezim Zionis diadakan pada Minggu (14/4) malam, berubah menjadi ajang konfrontasi antara negara-negara pendukung Iran dan blok Barat yang mendukung rezim Zionis. Selain perwakilan rezim Zionis, perwakilan Iran dan Suriah juga hadir dalam sidang itu.