Israel Khawatirkan Balasan dari Front Perlawanan Palestina di Tepi Barat
(last modified Tue, 10 Aug 2021 11:51:50 GMT )
Aug 10, 2021 18:51 Asia/Jakarta
  • Tentara rezim Zionis
    Tentara rezim Zionis

Para pejabat rezim Zionis mengkhawatirkan eskalasi ketegangan di Tepi Barat, terutama balasan dari front perlawanan, setelah lebih dari 40 warga Palestina gugur.

Sejak Mei lalu, sekitar empat bulan, lebih dari 40 warga Palestina tewas dalam serangan yang dilancarkan tentara Israel di Tepi Barat.

Surat kabar Israel Haaretz hari Selasa (10/8/2021) melaporkan, sumber-sumber politik dan militer Israel mengklaim kematian lebih dari 40 warga Palestina di Tepi Barat sejak Mei lalu hingga kini akan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

Para pejabat tinggi Israel meminta Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Rezim Zionis supaya mengurangi aksi penembakan terhadap orang-orang Palestina.

Para pejabat politik Israel menilai aksi penembakan tersebut akan meningkatkan ketegangan di Tepi Barat.

Haaretz menambahkan bahwa dalam para pejabat politik Israel telah meminta supaya pasukan keamanan rezim Zionis menenangkan situasi dan mengurangi aksi penembakan terhadap orang-orang Palestina.

Dua pekan lalu, Khalid Awad, seorang warga Palestina berusia 20 tahun, ditembak di kepala dan perut oleh tentara rezim Zionis di kota Beit Amr di Al Khalil.

Tentara rezim Zionis juga menembak dan membunuh seorang anak Palestina berusia 12 tahun di Tepi Barat yang sedang mengendarai mobil bersama ayahnya.(PH)

Tags