22 Warga Palestina Terluka di Tepi Barat

Militer Rezim Zionis Israel di aksi brutalnya menyerbu kota Nablus, Tepi Barat Sungai Jordan.

Menurut laporan laman Maan News, militer Rezim Israel untuk mendukung pemukim Zionis yang menyerbu makam Nabi Yusuf as, terlibat bentrokan dengan warga Palestina dan menyerang warga Palestina dengan menembakkan gas air mata serta peluru logam dan selama bentrokan tersebut 22 warga Palestina termasuk sejumlah anak terluka.

Sementara menurut laporan media Zionis, Roi Zweig, komandan Brigade Samaria dan dua pemukim Zionis terluka.

Melanjutkan aksi kekerasan dan kejahatannya terhadap warga Palestina, militer Israel Selasa (28/6/2022) menangkap enam warga Palestina di sejumlah wilayah Tepi Barat.

Di sisi lain, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah seraya mengungkapkan kekhawatirannya atas kekerasan selama beberapa bulan lalu di bumi Palestina pendudukan dan Baitul Maqdis menekankan bahwa kekerasan harus dihentikan.

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland mengatakan, pengambilan langkah segera untuk meredam tensi dan sangat penting membalikkan tren negatif yang melemahkan prospek dan mekanisme damai dua negara dengan membentuk sebuah negara independen Palestina.

Palestine al-Youm melaporkan bahwa mayoritas faksi dan kelompok Palestina selama beberapa pekan terakhir menyeru warga untuk hadir di Masjid al-Aqsa dan menunaikan shalat di tempat suci ini.

Di seruan tersebut ditekankan pentingnya para jamaah shalat untuk tetap hadir dan seraya menegaskan urgensi menjaga kehormatan Masjid al-Aqsa ditekankan pentingnya mobilisasi umum untuk kehadiran permanen umat Muslim di kompleks tempat suci ini. (MF)