Lawatan Assad ke Abu dhabi, Era Baru Hubungan UEA dan Suriah
Setelah mengunjungi Rusia, Bashar Assad segera melanjutkan perjalanannya ke Abu Dhabi dan bertemu serta berbicara dengan presiden Uni Emirat Arab (UEA).
UEA adalah salah satu negara yang memberikan dukungan komprehensif kepada penentang pemerintahan Assad di Damaskus dalam krisis Suriah tahun 2011. Tapi, setelah kekalahan para teroris di Suriah dan bukti pertahanan sistem dan integritas wilayah negara ini, Abu Dhabi telah mengubah pendekatannya terhadap Suriah dalam dua tahun terakhir dan berupaya menghidupkan kembali hubungannya dengan Damaskus.
UEA memberikan sambutan yang luar biasa kepada Bashar Assad. Sejumlah jet tempur negara ini mengawal kedatangan pesawat Presiden Suriah hingga tiba di bandara Abu Dhabi. Presiden Suriah, Bashar Assad disambut oleh Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Kemudian keduanya berangkat ke Istana Qasr Al-Watan di Abu Dhabi untuk memulai negosiasi.
Mohammed bin Zayed Al Nahyan dalam pertemuannya dengan Bashar al-Assad mengungkapkan,"Kami melakukan dialog yang positif dan konstruktif untuk mengembangkan hubungan persaudaraan yang menguntungkan kedua negara dan bangsa bersaudara."
Kunjungan Bashar Assad ke UEA merupakan lawatan keduanya ke negara ini dalam setahun terakhir. Sebelumnya, Assad mengunjungi Uni Emirat Arab pada Maret 2022 yang menandai kunjungan pertama Bashar Assad ke negara Arab setelah 11 tahun perang saudara di Suriah.
Sebelum lawatan Assad ke Abu Dhabi, Menteri Luar Negeri UEA bertemu dan berbicara dengan Bashar Assad di Damaskus untuk menyampaikan keseriusan negaranya membuka kembali hubungan kedua negara yang sebelumnya membeku.
Masalah penting lainnya mengenai kehadiran Asma Assad, mendampingi Bashar Assad, Presiden Suriah, melakukan perjalanan ke UEA. Asma Assad tidak bepergian ke luar negeri sejak awal krisis Suriah pada 2011. Perjalanan ini menunjukkan pemulihan situasi di Suriah dan menghangatnya hubungan antara Damaskus dan negara-negara Arab, khususnya UEA.
Ketika Suriah, bersama dengan Turki menghadapi gempa dahsyat 7,8 skala richter bulan lalu, yang menewaskan dan melukai puluhan ribu orang serta menyebabkan kerugian finansial yang besar, simpati dan solidaritas global terhadap Suriah, terutama dari negara-negara kawasan. Uni Emirat Arab termasuk negara yang memberikan dukungan terhadap Damaskus dalam mengatasi dampak bencana ini. Oleh karena itu, tampaknya salah satu tujuan lawatan Assad ke Abu Dhabi mengenai masalah tersebut. Presiden Suriah sedang berusaha untuk menarik bantuan keuangan dari UEA untuk rekonstruksi Suriah, terutama rekonstruksi daerah yang terkena gempa.
Selain itu, UEA adalah salah satu negara Arab yang berusaha mengembalikan Suriah ke dunia Arab, termasuk Liga Arab. Dengan demikian, kemungkinan besar selama kunjungan Assad ke Abu Dhabi dan pertemuannya dengan Mohammed bin Zayed, isu keanggotaan Suriah di Liga Arab menjadi salah satu poin pembicaraan yang mereka bahas.
Kunjungan Bashar Assad ke UEA dilakukan segera setelah lawatannya ke Rusia. Assad melakukan perjalanan ke Moskow hari Selasa dan bertemu serta berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan beberapa pejabat lain negara ini.
Kini, perjalanan Assad ke Abu Dhabi menunjukkan fakta bahwa kekacauan politik dan keamanan di Suriah telah berakhir, dan presiden Suriah berupaya menggunakan kebijakan luar negeri dan pertemuan diplomatik untuk membuktikan legitimasinya.(PH)