Militer Israel Mengebom Sekolah-Sekolah di Gaza dengan Amunisi Amerika Serikat
(last modified Thu, 11 Jul 2024 07:10:17 GMT )
Jul 11, 2024 14:10 Asia/Jakarta
  • Militer Israel Mengebom Sekolah-Sekolah di Gaza dengan Amunisi Amerika Serikat

Media Amerika Serikat, CNN mengumumkan bahwa rezim Zionis menggunakan amunisi Amerika Serikat dalam pemboman terhadap sekolah di Khan Yunis yang berada di selatan Jalur Gaza.

Tehran, Pastoday- Dengan menganalisis dan meninjau video terkait pemboman sekolah Khan Yunis di selatan Jalur Gaza oleh rezim Zionis, CNN sampai pada kesimpulan bahwa kejahatan ini juga dilakukan dengan menggunakan amunisi buatan AS.

Pada hari Rabu, rezim Zionis membunuh puluhan orang dengan mengebom sekolah-sekolah tempat pengungsi Palestina ditampung.

Selain itu, puluhan warga Palestina juga terluka dalam kejahatan rezim Zionis ini.

CNN telah meninjau video terkait pemboman sebuah sekolah di kamp al-Nusirat yang terletak di tengah Jalur Gaza oleh rezim Zionis dan mengumumkan bahwa kejahatan tersebut dilakukan dengan menggunakan amunisi buatan AS. Lebih dari 40 warga Palestina gugur dalam serangan tersebut.

Sementara itu, surat kabar Amerika Serikat, Wall Street Journal hari Rabu melaporkan bahwa pemerintah Amerika akan memberikan bom berat seberat 500 pon (227 kg) kepada rezim Zionis.

Menurut laporan ini, bom-bom Amerika sedang dalam perjalanan dan diperkirakan akan tiba di wilayah pendudukan dalam beberapa pekan mendatang.

Belum lama ini, jaringan Al-Mayadeen mengutip media rezim Zionis melaporkan pendaratan 10 pesawat angkut Amerika yang membawa banyak senjata di wilayah pendudukan.

Sejak awal perang Gaza, pemerintah Amerika terus melanjutkan pasokan bantuan militer dan logistik ke Tel Aviv. Oleh karena itu, komunitas internasional memandang Washington sebagai mitra dalam kejahatan dan genosida Israel terhadap Palestina.

Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, rezim Israel melancarkan pembantaian besar-besaran baru di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas.

Menurut laporan terbaru, lebih dari 38.000 warga Palestina gugur, dan lebih dari 87.000 orang terluka dalam serangan rezim Zionis di Gaza.

Rezim Israel didirikan pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina, dan keberadaannya diumumkan pada tahun 1948. Sejak itu, berbagai rencana pembunuhan massal dilakukan untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan mengambil alih seluruh tanah mereka.

Sejumlah negara, dipimpin oleh Republik Islam Iran, merupakan pendukung serius pembubaran rezim kolonial Israel dan kembalinya kaum Yahudi ke negara asalnya.(PH)