Hizbullah Lebanon tidak Terlibat Pengeboman Bus di Burgas
Pengadilan Khusus Terorisme di Bulgaria menolak keterkaitan Hizbullah Lebanon dengan pengeboman bus di Burgas pada tahun 2012.
Surat kabar Lebanon, al-Akhbar edisi Senin (5/2/2018) menulis, "Berbeda dengan klaim yang dibuat oleh para pejabat Bulgaria selama bertahun-tahun, pengadilan negara tersebut – setelah penyelidikan ekstensif – menolak hubungan antara pelaku pengeboman Burgas dengan Hizbullah Lebanon."
Pada 2012, para pejabat politik Bulgaria dan beberapa pejabat Barat tanpa bukti apapun, menuduh Hizbullah mendalangi ledakan bus di Burgas.
Pengadilan Khusus Terorisme Bulgaria menggelar sidang pada 17 Januari untuk menyelidiki ledakan Burgas. Sidang digelar setelah investigasi panjang, termasuk mendengar keterangan saksi, olah tempat kejadian perkara dan analisis para ahli.
"Bukankah insiden ini secara nyata mempertaruhkan kredibilitas Uni Eropa dan keputusannya mengenai Hizbullah Lebanon?" tulis al-Akhbar.
Pada 18 Juli 2012, sebuah bus yang mengangkut turis Israel meledak di Burgas, menewaskan lima orang dan melukai 35 lainnya. (RM)