Koalisi Arab Masih Langgar Gencatan Senjata di Yaman

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan, meski pasukan Yaman komitmen dengan gencatan senjata, koalisi Arab Saudi selama 24 jam lalu sebanyak 64 kali melanggar kesepakatan ini. Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan, meski pasukan Yaman komitmen dengan gencatan senjata, koalisi Arab Saudi selama 24 jam lalu sebanyak 64 kali melanggar kesepakatan ini.

Brigadir Yahya Sare'e, jubir militer Yaman Jumat dini hari (28/12) saat diwawancarai Kantor Berita Saba menambahkan, jet tempur koalisi Saudi sebanyak 27 kali menyerang Saada dan Sanaa dan 4 kali menyerang gurun Midi di Provinsi Hajjah, barat Yaman.

Menurut keterangan jubir militer Yaman ini, pasukan pemerintah bersama komite rakyat negara ini membalas eskalasi serangan musuh dan pasukan bayarannya dengan melancarkan sejumlah operasi militer khusus dan berhasil menimbulkan kerugian besar kepada kubu agresor.

Dalam hal ini, selama operasi pasukan Yaman, sejumlah pasukan koalisi Saudi termasuk Falah al-Hajiri, perwira Kuwait yang bertugas di dinas intelijen Saudi tewas.
 

Babak keempat perundingan damai Yaman digelar 6 Desember lalu dengan melibatkan kubu-kubu Yaman serta dipimpin oleh Martin Griffiths, Utusan khusus sekjen PBB untuk Yaman di Stockholm, Swedia serta berakhir 13 Desember dengan tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Al Hudaydah.

Sampai saat ini telah ada beberapa upaya untuk mengakhiri perang di Yaman, namun selalu gagal dan mencapai kebuntuan akibat sabotase Arab Saudi dan sekutunya. (MF)