Soal Nuklir Iran, Jerman Abaikan Israel dan Tekankan Diplomasi
(last modified Thu, 21 Oct 2021 13:14:03 GMT )
Okt 21, 2021 20:14 Asia/Jakarta
  • Pembicaraan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir JCPOA di Wina. (dok)
    Pembicaraan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir JCPOA di Wina. (dok)

Pemerintah Jerman menegaskan kembali perlunya solusi diplomatik untuk menangani program nuklir Iran di tengah ancaman militer terbaru oleh Israel.

Dikutip dari kantor berita Anadolu, Kepala Staf Gabungan Israel Jenderal Aviv Kohavi mengatakan pihaknya akan mempercepat rencana serangan potensial terhadap Iran.

Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Christofer Burger menanggapi komentar itu pada Rabu (20/10/2021) dengan mengatakan, “Kami mempertimbangkan pernyataan itu. Ia punya tempatnya sendiri. Kami sedang mengerjakan solusi diplomatik.”

Rezim Zionis juga menyetujui anggaran 1,5 miliar dolar yang akan digunakan untuk mempersiapkan serangan potensial terhadap program nuklir Iran, menurut laporan Channel 12 Israel.

Burger menekankan bahwa sangat penting bagi Tehran untuk segera kembali ke pembicaraan nuklir di Wina.

Pemerintah Iran sedang menentukan tim perundingan dan negara ini berulang kali menyatakan kesiapannya melanjutkan pembicaraan Wina. (RM)

Tags