Parstoday- Uni Eropa, Prancis, Jerman dan Inggris merespons serangan rudal Republik Islam Iran ke Israel.
Parstoday- Mukul Kesavan mengisyaratkan bahwa Partai BJP dan organisasi induknya, RSS, di banyak sisi meneladani nasionalisme NAZI.
Parstoday- Menlu Jerman mengecam serangan militer Israel ke Tepi Barat Sungai Jordan, dan meminta anasir internal rezim ini menghindari pengobaran tensi mazhab dan agama.
Surat kabar Tehran Times melaporkan bahwa Goethe Institute di Iran tidak hanya digunakan sebagai pusat pelatihan bahasa Jerman tetapi juga sebagai kedok aktivitas intervensi budaya dan politik Jerman di negara ini.
Menteri Luar Negeri Rusia menyebut izin Barat untuk menggunakan rudal Storm Shadow terhadap Rusia sebagai permainan api.
Beberapa ahli percaya bahwa Ukraina tidak memiliki keberanian untuk menyerang wilayah Ukraina dan stimulus asing yang kuat, terutama dukungan AS dan Jerman memaksanya melakukan hal tersebut.
Hasil survei menunjukkan sekitar 68 persen warga Jerman menentang dukungan militer negaranya terhadap rezim Zionis.
Pj Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menilai penutupan pusat kajian Islam di Jerman sepenuhnya merupakan tindakan politis yang sejalan dengan anti-Islam dan kepentingan rezim Zionis.
Forum Ahlul Bait Sedunia mengutuk penutupan Islamic Center Hamburg di Jerman dan menuntut agar hak-hak umat Islam dihormati di negara tersebut.
Dukungan tanpa syarat Jerman terhadap rezim Zionis Israel dan standar gandanya terhadap penderitaan rakyat Palestina telah menurunkan pengaruh lunak negara ini di Asia Barat.