Axios: Israel Peringatkan AS, Iran Kayakan Uranium Hingga 90 Persen
(last modified Tue, 30 Nov 2021 07:00:41 GMT )
Nov 30, 2021 14:00 Asia/Jakarta
  • perundingan Wina
    perundingan Wina

Pejabat senior pemerintah Amerika Serikat sangat khawatir Iran akan melewati batas dalam pengembangan nuklirnya saat ini, sehingga akan memperlambat proses menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tahun 2015 (JCPOA).

Situs berita Axios, Senin (29/11/2021) melaporkan, kekhawatiran pemerintahan Presiden Joe Bidan ini muncul dari kenyataan bahwa para ilmuwan tidak akan melupakan ilmu yang diperolehnya setelah mengembangkan sentrifugal-sentrifugal canggih.
 
Menurut situs berita AS ini, sebelumnya rezim Zionis Israel mengatakan kepada Washington bahwa Iran sedang bersiap melakukan pengayaan uranium hingga 90 persen.
 
Menanggapi informasi Israel itu, pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan, "Dengan tegas kami umumkan, berlanjutnya intensitas nuklir Iran tidak konstruktif, dan tidak sejalan dengan sikap negara ini untuk kembali ke komitmen timbal balik dalam JCPOA."
 
Surat kabar The New York Times, Senin malam memuat laporan seputar perundingan Komisi Bersama JCPOA di Wina, Austria.
 
NY Times mengklaim, dalam perundingan ini, seorang pejabat Eropa mengatakan bahwa tim juru runding Iran menegaskan, jika tuntutan-tuntutan Tehran tidak dipenuhi, maka negara ini akan meningkatkan program nuklirnya. (HS)