Pars Today
Penetapan tanggal 20 Farvardin dalam kalender resmi Republik Islam Iran sebagai Hari Nasional Teknologi Nuklir merupakan hasil upaya berkelanjutan para ilmuwan Iran di bidang industri nuklir, industri yang kini prestasinya semakin meningkat setiap harinya.
Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi menjelang sidang Dewan Gubernur dalam sebuah laporan mengklaim bahwa cadangan uranium yang diperkaya di Iran dalam tiga bulan lalu telah menurun.
Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional mengklaim Iran sedang meningkatkan cadangan uraniumnya sebesar 60%, tapi telah memperlambat produksi produk ini.
Deputi Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengklaim amunisi uranium dilemahkan yang dikirim ke Ukraina, tidak menimbulkan kanker, dan semuanya berbentuk peluru anti-tank dan anti-kendaraan lapis baja.
Sumber diplomatik di Wina mengatakan, dalam pertemuan Dewan Gubernur, Badan Energi Atom Internasional, IAEA, tidak ada satu pun resolusi anti-Iran, yang akan dirilis.
Bantuan militer yang dikirim Amerika Serikat, ke Ukraina, ternyata berisi senjata-senjata yang mengandung uranium sudah dilemahkan.
Tahap pertama pengoperasian tambang uranium terbesar di barat laut Iran, dihadiri oleh Kepala Organisasi Energi Atom Iran, AEOI, di distrik Khoy, Provinsi Azerbaijan Barat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan, Inggris dan Amerika Serikat, menerapkan standar ganda dalam menyikapi pengayaan uranium Republik Islam Iran.
Juru Bicara Badan Energi Atom Iran (AEOI) menekankan, Kami telah membuat kemajuan luar biasa di berbagai bidang industri nuklir di sektor eksplorasi, ekstraksi, dan pengayaan.
Pemerintah Arab Saudi meminta bantuan Amerika Serikat untuk program pengayaan uranium negara ini, dan sebagai imbalannya Riyadh siap memulihkan hubungan dengan Rezim Zionis Israel.