AS Mengaku Militan Boko Haram Terpecah
Seorang jenderal Amerika Serikat mengatakan kelompok militan Boko Haram di Nigeria sudah pecah dari dalam.
Seperti dilansir Reuters, Letnan Jenderal Thomas Waldhauser, kandidat untuk memimpin Komando Militer AS di Afrika, pada Selasa (21/6/2016) menambahkan, Boko Haram sudah pecah dari dalam, karena sejumlah besar militan memisahkan diri dari kepemimpinan Abubakar Shekau.
"Mereka meyakini bahwa Shekau tidak patuh pada petunjuk kelompok teroris Daesh yang berbasis di Irak dan Suriah," tambahnya.
Dalam rapat pencalonannya di Komite Angkatan Bersenjata Senat, Waldhauser menerangkan, keretakan internal di Boko Haram membuktikan bahwa Daesh tidak memiliki banyak pengaruh di kelompok itu meskipun mereka telah berbaiat tahun lalu.
Menurutnya, Shekau tidak melaksanakan permintaan dan arahan Daesh dan sikap ini menciptakan keretakan besar di tengah kelompok militan tersebut.
Aksi teror Boko Haram sejak tahun 2010 sampai sekarang telah menewaskan ribuan orang, di mana banyak dari mereka tewas dalam satu tahun terakhir.
Nigeria, Chad, Niger, Kamerun dan Benin pada 2015 sepakat untuk membentuk sebuah pasukan di bawah dukungan Uni Afrika dengan kekuatan 8.700 personel untuk memerangi Boko Haram. (RM)