20 Tewas dalam Insiden Penyanderaan di Bangladesh

Juru Bicara militer Bangladesh mengabarkan tewasnya 20 sandera dan enam teroris dalam insiden penyanderaan di sebuah kafe di kota Dhaka.

Kantor berita Sputnik (2/7) melaporkan, Brigjen Nayeem Ashfaq Chowdhury mengatakan, dalam operasi pembebasan sandera yang dilakukan aparat kepolisian, ditemukan 20 jasad yang sebagian besar dari mereka tewas dengan cara mengenaskan.

Ia menambahkan, sedikitnya enam pelaku tewas dan 13 sandera berhasil dibebaskan.

Surat kabar Washington Post, Amerika Serikat melaporkan, sekitar 35 orang dijadikan sandera oleh kelompok teroris itu, 20 orang di antaranya adalah warga asing.

Sebuah kelompok yang terdiri dari sembilan orang bersenjata menyerang kafe di sebuah wilayah diplomatik di Dhaka, ibukota Bangladesh. Mereka menyandera sejumlah pengunjung kafe setelah terlibat kontak senjata dengan polisi.

Kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan teror tersebut. (HS)