Aug 23, 2023 21:48 Asia/Jakarta
  • capres AS, Robert F. Kennedy Jr
    capres AS, Robert F. Kennedy Jr

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, menyebut media-media negara ini sebagai tentara bayaran Dinas Intelijen AS, CIA.

Robert F. Kennedy Jr, Rabu (23/8/2023) mengatakan, Dinas Intelijen Pusat Amerika Serikat, CIA kembali melakukan perekrutan para pekerja media di negara ini.

Menurutnya Presiden Barack Obama, menandatangani kerja sama CIA dan media-media AS pada tahun 2016, dan dengan mengaktifkan operasi Mockingbird, ia membuka peluang dipengaruhinya opini publik AS.

RFK Jr juga menuturkan bahwa dalam operasi Mockingbird, sekitar 400 pemimpin redaksi, dan editor media Amerika Serikat, terlibat dalam kerja sama dengan CIA.

"Para perwira senior dan CIA bekerja sama untuk menjalankan sejumlah media AS termasuk Daily Beast, media Rolling Stone, New York Times, majalah Smithsonian, National Geographic, Nature, dan Washington Post," imbuhnya.

Pada tahun 1975, kata RFK Jr, kerja sama media penerbitan, dan jaringan-jaringan televisi Amerika, dengan CIA terungkap, dan CIA berjanji akan berhenti bekerja sama dengan media-media AS, tapi terus melanjutkan perekrutan wartawan di negara lain.

Capres AS ini menegaskan, "Biro Investigasi Federal AS, FBI dan CIA menyimpangkan informasi-informasi di Twitter (X) dan Facebook, serta telibat dalam upaya membungkam netizen yang dianggap tidak diinginkan. (HS)

Tags