Berdalih demi Dunia yang Aman, AS Pasok Senjata ke Israel, Ukraina dan Taiwan
Amerika Serikat kembali mengirimkan senjata senilai $95 miliar ke Ukraina, Israel, dan Taiwan dengan dalih membuat dunia lebih aman.
Beberapa hari setelah persetujuan RUU bantuan baru AS senilai $95 miliar untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan di DewanPerwakilan Rakyat AS, Senat negara ini juga menyetujuinya pada Selasa malam.
RUU ini disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat pekan lalu setelah berbulan-bulan tertunda dan mengalami perselisihan, dan menjadi undang-undang dengan tanda tangan Biden.
Presiden AS, Joe Biden Rabu (24/4/2024) waktu setempat mengatakan,"Selama beberapa jam ke depan, kami akan mulai mengirim peralatan ke Ukraina, termasuk pertahanan udara, amunisi untuk sistem roket artileri, dan kendaraan lapis baja."
Paket senjata AS mencakup hampir $61 miliar bantuan untuk Ukraina, lebih dari $26 miliar untuk Israel, dan $8 miliar untuk kawasan Indo-Pasifik.
Menanggapi keputusan baru AS ini, Kremlin hari Rabu mengumumkan, "Jika Kyiv menerima sistem peluru kendali canggih yang dikenal sebagai ATACM dari Amerika Serikat, maka Rusia akan memperluas zona penyangga untuk mendorong pasukan Ukraina mundur lebih jauh lagi
Gedung Putih pada Oktober 2023 mengumumkan akan memasok sistem peluru kendali canggih yang dapat menargetkan target hingga jarak 165 kilometer ke Ukraina untuk menghadapi pasukan Rusia.
Setelah beberapa waktu, paket baru, yang siap dikirim ke Ukraina setelah persetujuan rancangan undang-undang bantuan ke negara ini di Kongres AS, akan mencakup sistem yang lebih canggih yang memiliki jangkauan lebih dari 300 kilometer.(PH)
