May 04, 2024 16:11 Asia/Jakarta
  • Iran dan Indonesia Perkuat Persatuan Media Dunia Islam Melawan Propaganda Barat

Konselor Kebudayaan Republik Islam Iran di Indonesia menegaskan bahwa kerja sama Persatuan Media Dunia Islam untuk melawan distorsi dan fitnah media Barat merupakan salah satu kebutuhan dunia Islam saat ini.

Berdasarkan laporan humas Lembaga Kebudayaan dan Komunikasi Islam Iran, Mohammad Boroujerdi, Duta Besar dan Mohammad Reza Ebrahimi, Konselor Kebudayaan Republik Islam Iran di Indonesia bertemu dan berbicara dengan para pejabat dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Menyinggung kejahatan Israel di Gaza, Dubes Iran untuk Indonesia dalam pertemuan ini mengatakan, "Republik Islam Iran sebagai satu-satunya negara yang paling keras menentang Israel telah memberikan tanggapan yang kuat terhadap kejahatan rezim pendudukan tersebut,".

"Iran telah mengirimkan pesan ini kepada dunia dengan tanggapannya keras terhadap Israel bahwa mereka akan memberikan balasan yang kuat terhadap agresi apa pun," ujar Boroujerdi.

Dalam lanjutan pertemuan ini ditegaskan tentang kerja sama persatuan media dunia Islam dengan tujuan melawan distorsi media barat yang menjadi kebutuhan dunia Islam saat ini.

Firdaus, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menjelaskan kegiatan organisasi yang dipimpinnya dengan mengatakan, "Serikat Media Siber Indonesia adalah organisasi pekerja media didirikan pada tanggal 7 Maret 2017 di Banten. Persatuan Media Siber Indonesia didirikan atas dasar pemikiran bahwa kebebasan pers dan media diperlukan untuk menciptakan tatanan kehidupan yang demokratis demi mewujudkan masyarakat yang berkeadilan,".

Firdaus memuji aksi Republik Islam Iran membalas serangan Israel, dengan mengungkapkan, "Iran adalah satu-satunya negara yang menentang agresi Zionis dan kami dengan bangga mendukung Iran,".

Reza Ebrahimi, Konsuler Kebudayaan Iran di Indonesia dalam pertemuan ini menjelaskan bahwa kantor berita dan jaringan virtual di Iran bekerja secara bebas dengan menerbitkan berbagai kontennya.

"Media di dunia Islam mempunyai tugas penting, yaitu tidak terpikat oleh distorsi, fitnah dan kebohongan media barat," ujar Ebrahimi.

"Selama beberapa hari terakhir, lebih dari 600 mahasiswa dan profesor yang membela kemanusiaan dan rakyat tertindas di Gaza telah ditangkap dan dikeluarkan. Inilah strategi pihak Barat, khususnya Amerika Serikat yang terus memberikan bantuan apa pun dalam membela Israel," tegasnya.

Retno Intani, Ketua Bidang Luar Negeri SMSI menyatakan, "Ada peluang kerja sama di berbagai bidang antara media Indonesia dan Iran, termasuk pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman, berita, teknologi.  dan film dalam hal produksi dan lainnya,".(PH)

Tags