May 26, 2024 19:43 Asia/Jakarta
  • Masalah Palestina Semakin Hangat di Eropa dan Amerika Latin

Menteri Luar Negeri Spanyol, di akun media sosial X menulis, langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh Mahkamah Internasional, ICJ, termasuk instruksi atas Israel, untuk menghentikan serangan militer ke Rafah, wajib dilaksanakan.

Pemutusan hubungan Kolombia, dengan Israel, memburuknya hubungan Spanyol dan Israel, permintaan Denmark, atas Israel, untuk menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina, dan penekanan pejabat hubungan luar negeri Uni Eropa, terkait wajibnya putusan Mahkamah Internasional ICJ, termasuk di antara berita penting Eropa dan Amerika Serikat terkait Palestina.
 
 
Kolombia: Kami Putus Hubungan dengan Israel
 
Menteri Luar Negeri Kolombia, Luis Gilberto Murillo, dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera mengatakan, Kolombia sudah memutuskan hubungan dengan Israel, karena Israel, tidak mematuhi hukum kemanusiaan internasional, dan menginjak-injak hukum tersebut.
 
Ia menambahkan, "Kami menuntut kepatuhan Israel, pada resolusi-resolusi internasional, serta pelaksanaan hukum Mahkamah Internasional, ICJ, dan menangkap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu."
 
 
Brazil: Kami Tak akan Diam Melihat Agresi Israel
 
Situs CNN melaporkan, Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva, mengumumkan, negara ini tidak bisa diam menyaksikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Israel, di Gaza.
 
Ia mengatakan, "Saya meminta solidaritas untuk perempuan dan anak-anak yang terus terbunuh di Palestina, karena kebijakan Kabinet Israel."
 
 
Memburuknya Hubungan Spanyol dan Israel
 
Surat kabar Inggris, The Guardian, melaporkan, Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, menyebut perang Gaza, sebagai genosida terhadap rakyat Palestina.
 
Ia mengatakan, "Hubungan Israel, dan Spanyol, memburuk setelah Madrid, memutuskan untuk mengakui secara resmi Palestina, sebagai negara merdeka."
 
Menlu Spanyol, J​osé Manuel Albares Bueno, di akun media sosial X menulis, "Langkah pencegahan yang dilakukan oleh Mahkamah Internasional, ICJ, termasuk instruksi atas Israel, untuk menghentikan serangan militer ke Rafah, wajib dilaksanakan, dan Israel harus mematuhinya. Masalah ini juga berlaku untuk pemberlakuan gencatan senjata, pembebasan tawanan, dan akses ke bantuan kemanusiaan di Gaza."
 
 
Denmark: Operasi Militer Israel atas Rakyat Palestina harus Dihentikan
 
Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Løkke Rasmussen, mengatakan, saat ini, mengingat putusan Mahkamah Internasional, ICJ, kita seharusnya menyaksikan penghentian segera serangan darat Israel, ke Rafah, dan pemberlakuan gencatan senjata. Israel, harus mematuhi putusan ini.
 
 
Nota Protes Para Pegawai Uni Eropa
 
Surat kabar The Guardian, melaporkan, lebih dari 200 pegawai Uni Eropa, dalam nota protes mereka kepada tiga pemimpin Uni Eropa, menganggap kebisuan organisasi ini di hadapan krisis kemanusiaan di Gaza, mengkhawatirkan, dan bertentangan dengan nilai-nilai asasi Brussels.
 
 
Italia: Pengiriman Bantuan ke UNRWA akan Dimulai Kembali
 
Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Otorita Ramallah Palestina, Mohammad Mustafa, mengumumkan, Italia, akan memulai kembali pengiriman bantuan kemanusiaan ke UNRWA, senilai 35 juta euro.
 
 
Borrell: Putusan Mahkamah Internasional Wajib Dilaksanakan
 
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, di akun media sosial X menulis, "Putusan Mahkamah Internasional, ICJ, yang memerintahkan Israel, untuk menghentikan serangan  militer ke Gaza, mengikat, dan harus dilaksanakan secara penuh, serta efektif." (HS)