Upaya Zionis-Zionis Amerika Menyingkirkan Para Politisi Anti-Israel
Aug 15, 2024 18:54 Asia/Jakarta
Parstoday – Lobi-lobi Rezim Israel, sedang berusaha menjegal kemenangan tokoh-tokoh pendukung Palestina, dalam pemilu di Amerika Serikat, dengan menganggarkan biaya yang tidak sedikit.
Sekelompok orang kaya pendukung Israel, di AS, beberapa hari lalu kedapatan sibuk menggalang dana ribuan dolar untuk kampanye menentang Ilhan Omar, politisi pro-Palestina.
Ilhan Omar, yang tengah berjuang meraih kemenangan dalam pemilihan intra partai untuk menjadi wakil Partai Demokrat, di daerah pemilihannya, sampai hari ini tiga kali lipat unggul dari rivalnya, Don Samuels, rekan separtai.
Komite Urusan Publik Amerika-Israel, AIPAC, salah satu kelompok lobi Zionis, terbesar dan terkuat di AS, memiliki lebih dari 100.000 anggota, dan setiap tahun menganggarkan jutaan dolar untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan AS, dan memajukan target-target Zionis.
AIPAC, beberapa waktu lalu, dengan mengeluarkan dana luar biasa besar, berhasil menyingkirkan salah satu kandidat Partai Demokrat, yang dianggap tidak sejalan dengan kepentingan AIPAC, yaitu Cori Bush.
Ilhan Omar, pada tahap pendahuluan pemilihan tahun ini menghadapi tantangan berat dari AIPAC, dan media AS, The Intercept, dalam salah satu laporannya mengungkap keberadaan sebuah kelompok di media sosial yang dinamai "Zionis-Zionis untuk Don Samuels dan Anti-Ilhan Omar".
Anggota kelompok ini sibuk menggalang dana untuk menggeser Ilhan Omar, sebagai kandidat Partai Demokrat, di daerah pemilihannya, dan menggantikannya dengan Don Samuels, dalam pemilihan bulan November mendatang.
Menurut keterangan The Intercept, di salah satu pesan yang dikirim di grup media sosial orang-orang kaya Zionis ini disebutkan dalam waktu 24 jam, terkumpul dana sekitar 100.000 dolar untuk menjegal Ilhan Omar.
Mekanisme Dukungan Dana dalam Pemilu AS
Dalam pemilu AS, bantuan dana tidak hanya disalurkan langsung secara pribadi atau melalui organisasi-organisasi kemasyarakatan ke tim-tim pemenangan kandidat.
Seorang warga AS, dapat menyalurkan bantuan dana secara tidak langsung, tanpa ada kaitan sama sekali dengan tim pemenangan seorang kandidat, untuk kampanye melawan rival kandidat yang didukungnya.
Warga, organisasi-organisasi, dan lobi-lobi di Amerika Serikat, melakukan hal ini melalui organisasi-organisasi swasta bernama Political Action Committee (PAC).
Komite-komite semacam ini punya dua bentuk, komite-komite yang berhubungan dengan tim-tim pemenangan kandidat yang mengumpulkan dana untuk tim secara terbatas, dan komite-komite independen yang tidak terikat dengan tim-tim pemenangan kandidat yang mengumpulkan bantuan dana secara tidak terbatas.
Bentuk komite kedua atau yang lebih dikenal sebagai Super-PAC, berbeda dengan bentuk pertama, karena tidak punya izin untuk menyerahkan dana yang terkumpul kepada tim-tim pemenangan kandidat, dan harus menggunakannya secara independen.
Karena Super-PAC ini tidak punya batasan dalam menerima bantuan dana, maka para kandidat dengan menggunakan dana raksasa, dapat menaikkan peluang mereka untuk menang dalam pemilu dengan perolehan yang mencolok. Hal ini banyak diprotes oleh warga AS sendiri, dan mereka menyebutnya sebagai tempat korupsi.
Middle East Eye, melaporkan, lobi-lobi Zionis, dalam pemilu AS tahun ini mengeluarkan dana yang sangat besar untuk menaikkan kandidat-kandidat Partai Demokrat yang dianggap moderat, dan mencegah naiknya kandidat-kandidat progresif semacam Ilhan Omar.
Kandidat-kandidat progresif semacam Ilhan Omar, terang-terangan memprotes aksi Rezim Israel, terhadap rakyat Palestina, dan menyatakan dukungannya terhadap Palestina.
Sekalipun aktivitas-aktivitas lobi Zionis, dalam pemilu AS, sudah banyak dilakukan sejak lama, akan tetapi seiring dengan dimulainya perang Gaza, lobi Zionis, meningkatkan upayanya secara signifikan untuk menghadapi tokoh-tokoh pendukung Palestina, di AS.
Ilhan Omar, juga tidak luput dari serangan kelompok-kelompok pendukung Rezim Israel. Sejak menang dalam pemilu Kongres AS tahun 2018, Ilhan Omar, berubah menjadi salah satu target utama serangan para pendukung Zionisme. (HS)