The Guardian: AS Disandera Sekelompok Preman Sayap Kanan Ekstrem
Mar 05, 2025 19:24 Asia/Jakarta
Parstoday – Salah satu kolumnis surat kabar Inggris, The Guardian, menyebut Presiden Amerika Serikat, sebagai penyeru perilaku amoral di dunia.
Simon Tisdall, kolumnis The Guardian, Senin (3/3/2025) menulis, “Kita berada di dunia yang sebagian besar aturan dan perhimpunan-perhimpunan gagal, tidak tertib, dan di dalamnya transaksi-transaksi abnormal merajalela, sementara Presiden AS menjadi penyerunya yang paling lantang.”
Tisdall meyakini bahwa Presiden AS Donald Trump, dan langkah-langkahnya dalam beberapa minggu terakhir, menggambarkan dunia yang merupakan buah dari kesombongan yang egois, dan kebohongan-kebohongan yang memalukan.
“Trump meremehkan orang lain bahkan para kepala negara, ia bahkan mengolok-olok pakaian yang dikenakan mereka, sampai memicu kritik dari para senator AS,” imbuhnya.
Menurut kolumnis The Guardian, Amerika Serikat saat ini tersandera oleh sekelompok preman sayap kanan ekstrem.
Ia menjelaskan, “Perlawanan terhadap Donald Trump, adalah pekerjaan yang harus dilakukan oleh para pemimpin negara-negara Eropa.”
Pada saat yang sama, Simon Tisdall, menyinggung serangan para pendukung Trump, ke instansi-instansi pemerintahan, Lembaga Kehakiman, dan media-media independen.
“Orang-orang yang berperilaku bertentangan dengan semangat tersebut akan dihukum oleh kelompok sewenang-wenang ini,” pungkasnya. (HS)
Tags