AS Menangguhkan Janji Bantuan kepada UNRWA
-
UNRWA
Amerika Serikat hari Selasa (16/1) dilaporkan melanjutkan pendekatan permusuhannya terhadap rakyat tertindas Palestina dengan menangguhkan bantuan 65 juta dolar yang dijanjikannya kepada Badan PBB Urusan Pengungsi Palestina UNRWA.
IRNA melaporkan, seorang petingig AS yang menolak disebutkan identitasnya seraya mengkonfirmasi berita ini mengklaim, kinerja UNRWA membutuhkan peninjauan ulang secara serius.
Petinggi AS ini mengingatkan, Presiden Donald Trump hanya setuju dana sebesar 60 juta dolar bagi UNRWA.
Associated Press (AP) sebelumnya melaporkan, Trump tengah mengkaji pemangkasan bantuan kepada UNRWA dari 125 juta dolar menjadi 60 juta dolar.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu baru-baru ini menekankan, UNRWA harus dihapus.
UNRWA didirikan 8 Desember 1949 berdasarkan resolusi Majelis Umum PBB dan ditujukan untuk memberi bantuan kepada pengungsi Palestina. Bantuan kemanusiaan UNRWA selama ini disalurkan untuk layanan pendidikan, perawatan kesehatan, dan sosial kepada lima juta orang Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah, Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Bantuan melalui UNRWA itu menjadi harapan bahwa suatu hari nanti orang-orang Palestina dapat kembali ke tanah mereka yang sekarang diduduki oleh Israel.
Sementara itu, Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri baru-baru ini menyatakan, keputusan Presiden AS Donald Trump menghentikan bantuan finansial kepada UNRWA ditujukan untuk menghapus hak kepulangan pengungsi Palestina.
Seiring dengan berkuasanya Trump di Gedung Putih, arogansi petinggi Israel semakin besar dan setiap hari mereka meratifikasi rencana baru untuk menekan bangsa Palestina dan mengembangkan proyek distrik Zionis ilegal di bumi Palestina.
Netanyahu senantiasa menyebut Trump sebagai pendukung utama Israel. (MF)