AS Boikot Konferensi Pelucutan Senjata
Setelah Amerika Serikat dan rezim Zionis menentang kepemimpinan Suriah di Konferensi Pelucuan Senjata, pemerintah Washington dalam sebuah aksi sepihaknya menolak hadir di konferensi ini.
Kantor Berita AFP melaporkan, pemerintah Amerika dalam sebuah protesnya atas kepemimpinan Suriah telah memboikot Konferensi Internasional Pelucutan Senjata.
Meski ada penentangan Amerika dan Israel, Suriah sejak 28 Mei memangku jabatan ketua periodik Konferensi Internasional Pelusucan Senjata yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selama satu bulan.
Konferensi Internasional Pelucutan Senjata terdiri dari 65 anggota dan bertindak sesuai dengan prinsip kesetaraan di antara anggota. Pada akhirnya ulah Amerika dan sekutunya gagal mencegah Damaskus menjadi ketua periodik konferensi ini.
Para pengamat politik menilai kepemimpinan Suriah di Konferensi Internasional Pelucutan Senjata sebagai prestasi lain negara ini dan indikasi kepercayaan global kepada pemerintah Damaskus pimpinan Bashar al-Assad.
Sikap transparan Suriah dalam menjalankan komitmennya menghancurkan bahan kimia memainkan peran signifikan di kepemimpinan negara di Konferensi Internasional Pelucutan Senjata.
Pemerintah Suriah dalam koridor resolusi 2118 Dewan Keamanan yang diratifikasi 27 Desember 2013, telah menyerahkan bahan kimia yang dimilikinya kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dan PBB juga membenarkan kerja sama konstruktif ini. (MF)