Moskow Nilai Palsu Dakwaan Pemimpin Facebook kepada Rusia dan Iran
(last modified Tue, 22 Oct 2019 11:24:57 GMT )
Okt 22, 2019 18:24 Asia/Jakarta
  • Maria Zakharova
    Maria Zakharova

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menilai tak berdasar dakwaan direktur Facebook terhadap Iran dan Rusia.

IRNA melaporkan, Maria Zakharova Selasa (22/10) di Facebook merespon statemen Mark Zuckerberg dan menulis, Zuckerberg meyakini bahwa Rusia, Cina dan Iran melakukan intervensi di babak awal pemilu presiden Amerika tahun 2020, ini contoh perilisan berita palsu di jejaring sosial yang bukan saja tidak berharga, bahkan diungkapkan karena pesimis dan marah.

CEO Facebook hari Senin (21/10) dalam wawancaranya dengan televisi NBC Amerika seraya mengisyaratkan penutupan sejumlah akun Iran dan Rusia mengklaim, Iran, Rusia dan Cina berusaha untuk melakukan intervensi di pemilu presiden Amerika.

Facebook juga menyatakan telah menutup empat aksi manipulasi yang didukung oleh pemerintah Iran dan Rusia.

Facebook mengidentifkasi aksi ini dalam koridor langkahnya untuk integrasi pemilu 2020 Amerika.

Amerika selama tiga tahun terakhir menuding Rusia melakukan intervensi di pemilu presiden negara ini.

Sementara itu, Moskow senantiasa menepis segala bentuk intervensi di pemilu presiden Amerika. (MF)

 

 

Tags