Uni Afrika Peringatkan Ancaman Corona terhadap Lapangan Kerja
Uni Afrika memperingatkan bahwa krisis penyebaran wabah coronavirus telah mengancam 20 juta lapangan kerja di benua itu.
Menurut laporan jaringan televisi Sky News berbahasa Arab, Uni Afrika pada hari Minggu (05/04/2020) mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan ancaman krisis Corona terhadap 20 juta kesempatan kerja di benua itu dan memperkirakan bahwa penyebaran virus akan mengurangi angka perdagangan antara negara-negara Afrika setidaknya 35 persen dibandingkan dengan tahun 2019, di mana pengurangan itu menciptakan kerugian sebesar $ 270 miliar.
Uni Afrika mengumumkan bahwa jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di benua itu telah melampaui 8.000 orang.
Jumlah kasus definitif Covid-19 dan kematian yang diakibatkan virus ini di Afrika masih rendah dibandingkan dengan bagian lain di dunia, tetapi penyebaran Corona di benua termiskin di dunia ini meningkat dengan cepat.
Tedros Adhanom, Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Minggu meminta para pemimpin Afrika untuk mengambil tindakan penuh dan komprehensif demi mempersiapkan apa yang ia sebut "Badai Corona" yang akan datang di benua Afrika.
Sebagian besar negara Afrika kekurangan infrastruktur kesehatan untuk menangani Corona, dan hanya ada satu dokter untuk setiap 10.000 orang di Afrika.
Menurut angka terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di dunia telah mencapai lebih dari 1 juta dan 273 ribu orang dan lebih dari 69.400 orang telah meninggal.