Turki: Buku John Bolton Menyesatkan !
Jun 25, 2020 15:58 Asia/Jakarta
-
Fahrettin Altun
Direktur Komunikasi Pemerintah Turki membantah kebenaran isi buku yang ditulis mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat dan menyebutnya menyesatkan, serta bertujuan untuk kepentingan pribadi.
Fars News (25/6/2020) melaporkan, setelah sebelumnya pemerintah Korea Selatan mereaksi keras buku John Bolton, "The Room Where It Happened: A White House Memoir", kini seorang pejabat senior Turki menyebut buku mantan penasihat keamanan Gedung Putih itu menyesatkan.
Fahrettin Altun membantah kebenaran isi buku John Bolton tersebut terkait dialog antara Presiden Turki dan Amerika. Menurutnya, tujuan penulisan buku berisi klaim-klaim keliru tersebut adalah untuk kepentingan pribadi John Bolton.
Di salah satu bagian bukunya, Bolton menulis, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengirim surat ke Presiden Amerika Donald Trump memprotes penyelidikan yang dilakukan sebuah pengadilan di kota New York terhadap bank Turki dan direkturnya karena dituduh melanggar sanksi Iran.
Dalam suratnya, Erdogan kepada Trump mengatakan, Khalq Bank of Turkey tidak bersalah, dan tidak melakukan pelanggaran apapun.
John Bolton menulis, Trump kemudian berkata kepada Erdogan bahwa dirinya akan meluruskan masalah ini, dan menjelaskan bahwa pengadilan di selatan New York itu bukan orangnya, tapi orangnya Obama.
Menanggapi hal ini, Direktur Komunikasi Pemerintah Turki menegaskan, isi terakhir buku pejabat senior Amerika itu mencakup konten menyesatkan, sepihak dan fiktif terkait pembicaraan Presiden Turki dan Amerika. (HS)
Tags