Mesin Diesel Buatan Iran; Swasembada dalam Penggerak Sektor Militer

Pada 19 Juni 2018, Iran meluncurkan mesin diesel 1.300 tenaga kuda dalam dua jenis diesel dan bahan bakar ganda di sela-sela pameran transportasi kereta api.

Saat ini memenuhi kebutuhan yang tepat untuk beragam kendaraan tempur dan unit speed boat dan kapal perang termasuk isu tantangan besar bagi militer.

Hal ini terutama terjadi pada mesin diesel, yang masih sangat populer di angkatan bersenjata di berbagai negara karena relatif mudah diperbaiki dan dirawat, serta jenis bahan bakar yang digunakan. Karena kemajuan signifikan Republik Islam Iran dalam beberapa dekade terakhir di bidang desain dan konstruksi dan rekayasa balik berbagai peralatan militer dalam beberapa tahun terakhir, perhatian khusus telah diberikan pada konstruksi mesin diesel nasional.

Pada titik balik baru di bidang lokalisasi dan swasembada di bidang mesin diesel pada bulan Juni 2018, mesin diesel nasional dengan kapasitas 1300 hp dalam dua jenis diesel dan bahan bakar ganda diresmikan. Mesin diesel nasional memiliki berbagai aplikasi dalam aplikasi kereta api, jalan, angkatan laut, minyak, listrik dan militer, dan Kementerian Pertahanan, sebagai salah satu operator utama mesin jenis ini di bidang militer, memberikan perhatian khusus pada kegunaannya terutama di bidang angkatan laut dan angkatan darat.

Di sela-sela upacara pembukaan Pameran Internasional ke-6 Transportasi Kereta Api, Industri, Peralatan dan Jasa Terkait pada 19 Juni 2018 yang dihadiri Menteri Pertahanan, Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan, Pembangunan Jalan dan Perkotaan serta Wakil Presiden bidang sains, lini produksi mesin diesel nasional 1300 hp dalam dua jenis diesel dan mesin dual-fuel diresmikan.

Menteri Pertahanan saat itu Brigjen Hatami di acara ini seraya mengisyaratkan ---penggunaan mesin nasional ini mengingatkan: "Mesin diesel nasional memiliki jangkauan yang luas penerapan di bidang perkeretaapian, jalan raya, laut, perminyakan, ketenagalistrikan dan pertahanan, dan Kementerian Pertahanan sebagai satu kesatuan ini akan mengambil langkah besar menuju swasembada bagi para pengeksploitasi di bidang pertahanan, khususnya di bidang angkatan laut dan lapis baja.

Fitur Mesin Diesel Nasional Iran

Mesin diesel nasional dengan kapasitas 1300 hp sepenuhnya buatan Iran, blok, kepala silinder dan sistem bahan bakar mesin telah dibuat di dalam negeri, dan mengingat mesin ini selama ini diimpor dari luar negeri, berkat upaya para insinyur dalam negeri selama 3 tahun mesin berhasil diproduksi di dalam negeri. Dengan demikian upaya ini berhasil mencegah keluarnya devisa nasional ke luar negeri.

Tapi apa yang akan dimiliki mesin diesel ini dan unit militer mana yang dapat menggunakannya, harus masuk ke bagian utama, yaitu angkatan darat dalam bentuk penggunaan tank dan kendaraan lapis baja serta angkatan laut untuk penggunaan kapal patroli besar dan kapal perang.

Salah satu kegunaan propelan (baling-baling) baru ini adalah untuk dipasang di kapal cepat. Biasanya, hingga 2 mesin jenis ini dapat dipasang pada speedboat Iran generasi baru, dan total dua baling-baling 1300 hp akan memberikan daya total sekitar 2600 hp untuk kapal yang diinginkan. Misalnya, Kapal Siraj, yang merupakan salinan Iran dari English Blade Runner, menggunakan dua mesin diesel, masing-masing dengan 1.500 tenaga kuda. Secara total, kekuatan dari dua mesin 1300 hp membuat kapal peluncur roket IRGC memiliki kecepatan yang mirip dengan kapal balap super cepat. Pada saat yang sama, perahu rekreasi dan sipil hingga tonase sekitar 600 ton dapat dilengkapi dengan dua mesin 1300 hp untuk bergerak dengan kecepatan rendah dan dikirim ke pelanggan yang diinginkan.

Di bagian lapis baja angkatan bersenjata, penyediaan propelan untuk armada tank tentara adalah salah satu masalah lama di Iran. Secara umum, kombinasi tank Rusia, Amerika dan Inggris di angkatan bersenjata terutama menggunakan mesin dengan kurang dari 1000 hp. Dengan menggunakan mesin diesel pribumi dengan kekuatan 1300 hp di sektor lapis baja, tank dan kendaraan lapis baja semi-berat, angkatan bersenjata akan melihat lompatan besar dalam kemampuan kendaraan lapis baja.