Peran Pelabuhan Chabahar Iran bagi Ekonomi
Pelabuhan Chabahar adalah sebuah bandar yang terletak di tenggara Iran di Teluk Oman. Pelabuhan ini secara umum memiliki dermaga seluas 1.200 hektar dan 10 dermaga aktif, di mana kapal besar dengan kapasitas 50.000 ton dapat berlabuh di sana.
Pelabuhan strategis ini – sebagai bagian dari koridor perdagangan utara-selatan – memainkan peran vital dalam perdagangan internasional bagi negara-negara Asia Tengah, Afghanistan, dan India. Pelabuhan ini sangat penting dalam menghubungkan India dengan sebagian besar mitra dagangnya.
Pada tahun 2017, India melakukan investasi besar-besaran untuk pengembangan Pelabuhan Chabahar dan proyek jalur kereta api. Langkah ini didorong oleh peran sentral pelabuhan ini dalam persaingan bisnis dan politik di Asia.
Upaya India membantu pengembangan Pelabuhan Chabahar Iran mencerminkan ambisi New Delhi untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas regional, khususnya dengan Afghanistan.
India dari satu sisi memiliki hubungan perdagangan yang besar dengan Iran, di mana mereka menjadi pembeli terbesar minyak Iran setelah Cina, dan dari sisi lain India ingin memperluas jaringan bisnis dan perannya di Asia Tengah dan Afghanistan.
Oleh karena itu, pengembangan Pelabuhan Chabahar dianggap sebagai masalah kunci dalam meningkatkan kekuatan internasional India. Kelalaian terhadap persoalan penting ini akan membuat India kehilangan peluang untuk terjun ke pasar Afghanistan dan Asia Tengah.
"India memiliki sebuah karakteristik sejarah dengan Pakistan dan Cina. Oleh sebab itu, Pelabuhan Chabahar akan memberikan peluang kepada India untuk membatasi pengaruh Cina dalam perekonomian Asia Tengah dan Afghanistan serta mendepak Pakistan," ujar Harsh V. Pant, pengamat dari Center for Strategic and International Studies.
Pelabuhan Chabahar akan memangkas sepertiga dari biaya dan waktu yang diperlukan bagi ekspor komoditas India dan menyelesaikan masalah akses India ke Afghanistan, karena ketegangan politik antara New Delhi dan Islamabad. Di dunia modern, kecepatan dan efisiensi akan menjadi dua faktor kunci dalam meraih kesuksesan bisnis bagi para pelaku ekonomi.
Pelabuhan Chabahar bagi India tidak hanya menjadi sebuah bandar yang penting dari segi ekonomi, tetapi ia juga memainkan peran utama bagi akses negara-negara Asia Tengah ke perairan internasional.
Tanpa Pelabuhan Chabahar, negara-negara Asia Tengah harus mengarungi Laut Mediterania dan kemudian melintasi Terusan Suez dan Laut Merah untuk mencapai India dan perairan internasional.
Menurut Harsh V. Pant, Pelabuhan Chabahar akan membantu negara-negara Asia Tengah untuk mengatasi tantangan yang disebabkan oleh tidak adanya akses mereka ke perairan internasional.
Salah satu negara Asia Tengah yang sangat bergantung pada Pelabuhan Chabahar adalah Uzbekistan, sebuah negara yang terkurung daratan dan memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan India. Menghubungkan Uzbekistan ke Pelabuhan Chabahar akan berkontribusi besar bagi Tashkent dalam mempromosikan transit barang dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan data terbaru, Uzbekistan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) 48 miliar dolar pada tahun 2017, mencatat angka perdagangan 323 miliar dolar dengan India di mana sebagian besar terkait dengan impor negara itu dari India.
Pelabuhan Chabahar memainkan peran khusus dalam menghubungkan antara India dan Uzbekistan serta negara-negara lain di Asia Tengah. Pelabuhan ini juga akan memungkinkan Uzbekistan dan negara regional untuk mengirim ekspor mereka ke perairan internasional. Ini adalah sebuah syarat penting di tengah upaya mereka untuk menarik investasi asing.
Ketersediaan jalur perdagangan antara India dan Asia Tengah sangat terbatas. Hal ini karena faktor keamanan, ketegangan antara India dan tetangganya, dan juga rute yang panjang dan tidak ekonomis untuk perdagangan. Namun, Pelabuhan Chabahar telah menyediakan rute yang paling aman dan paling ekonomis bagi akses Asia Tengah ke pasar dunia dan India.
Pelabuhan Chabahar juga dapat memainkan peran kunci bagi masa depan ekonomi dan keamanan Afghanistan. Afghanistan sama seperti negara-negara lain Asia Tengah dikelilingi oleh daratan dan negara itu kesulitan untuk mengakses pasar dan perairan internasional, karena memiliki masalah politik dengan Pakistan.
Keterpurukan ekonomi Afghanistan berdampak pada berlanjutnya instabilitas keamanan dan mengurangi kinerja pasukan keamanan. Pemerintah Kabul tidak mampu mengontrol sebagian dari sektor ekonomi di negaranya sehingga bisa mengantongi pendapatan dan juga tidak memiliki sarana yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pembangunan.
Kehilangan kontrol ini telah membuka peluang bagi Taliban untuk memperluas pengaruhnya di berbagai daerah pedesaan dan mengendalikan banyak provinsi di Afghanistan. Menurut beberapa sumber, pemerintah Kabul saat ini hanya mengontrol sekitar 50 persen dari wilayah Afghanistan.
Afghanistan membutuhkan sebuah akses yang memudahkan mereka untuk membangun koneksi dengan pasar internasional. Dengan cara ini, Kabul bisa berharap untuk memperbaiki beberapa indikator ekonomi dan menarik investasi asing.
Amerika Serikat sendiri memahami posisi strategis Pelabuhan Chabahar Iran dan menganggap sebuah urgensitas bagi Afghanistan untuk berhubungan dengan pelabuhan tersebut.
Mengenai pentingnya Chabahar bagi Afghanistan, seorang pakar dari National Defense University AS, Thomas Lynch menuturkan, "Pelabuhan Chabahar menyimpan potensi besar untuk pengembangan ekonomi Afghanistan, karena perekonomian negara itu harus melintasi pelabuhan ini. Afghanistan tidak dapat melakukan ekspor-impor melalui jalur udara, juga tidak dapat melanjutkan perdagangannya lewat wilayah Pakistan, karena negara ini meminta kompensasi untuk hal apapun."
Dapat dikatakan, Pelabuhan Chabahar – dengan posisi trategis – memainkan peran kunci dalam hubungan perdagangan negara-negara Asia Tengah. Pelabuhan ini bisa berkontribusi dalam keamanan dan pengembangan ekonomi negara-negara di sekitarnya dan telah menjadi sebuah pelabuhan penting dalam persaingan ekonomi dan politik di Asia.
Pemanfaatan kapasitas Pelabuhan Chabahar bersama dengan investasi ekonomi, membutuhkan diplomasi aktif Republik Islam Iran demi memperkuat hubungan Tehran dengan negara-negara Asia Tengah dan India.
Pengembangan Pelabuhan Chabaha dan pemanfaatan penuh dari kapasitas bandar strategis ini dapat memainkan peran mendasar dalam memperkuat upaya Iran untuk melawan sanksi-sanksi ilegal Amerika. (RM)