Jan 18, 2022 11:12 Asia/Jakarta

Gedung Putih Mengakui Kesalahan Strategis dengan Keluar dari JCPOA.

Dua tahun sembilan bulan setelah penarikan diri ilegal AS dari kesepakatan nuklir Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) dan penerapan tekanan paling kuat terhadap Iran, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengakui dalam sebuah wawancara pada hari Minggu (16/01/2022) bahwa Washington sedang membayar kesalahan yang mendatangkan bencana dari pemerintahan AS sebelumnya terkait JCPOA.

"Alasan kami berada dalam situasi saat ini adalah karena pemerintahan sebelumnya (Amerika Serikat) menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, dan kami membayar harga untuk kesalahan yang mendatangkan bencana itu," kata Sullivan, mengacu pada pembicaraan di Wina.

Mantan Presiden AS Donald Trump selalu menganggap kesepakatan nuklir JCPOA sebagai kesepakatan terburuk bagi Washington, dan akhirnya pada 8 Mei 2018, dengan mengumumkan penarikan diri AS dari JCPOA, akhirnya tidak memenuhi kewajibannya di bawah JCPOA dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231, meskipun penentangan luas dunia.

Untuk membuat Iran menerima tuntutan ilegalnya, pemerintahan Trump memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam konteks kampanye tekanan maksimum terhadap Tehran, dan menentang rencana apa pun untuk mempertahankan JCPOA. More ...

Tags