Lintasan Sejarah 19 April 2022
Hari ini Selasa, 19 April 2022 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 30 Farvardin 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Peristiwa Perang Badar
1445 tahun yang lalu, tanggal 17 Ramadan tahun ke-2 Hijriah, terjadi Perang Badar, salah satu perang termasyhur di zaman Rasulullah Saw.
Badar adalah nama sumur yang terletak 120 kilometer di barat daya Madinah. Dalam perang ini, jumlah pasukan musyrikin adalah 920 orang, sementara pasukan muslim hanya sebanyak 313 dengan senjata dan fasilitas yang sangat terbatas. Meskipun demikian, dengan berbekal keimanan, pasukan muslimin berhasil menang.
Kemenangan di Perang Badar ini tercatat dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 123, yang artinya, "Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar , padahal kamu adalah orang-orang yang lemah . Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya."
Sayid Said Vatan Pour Gugur Syahid
34 tahun yang lalu, tanggal 30 Farvardin 1366 HS, Sayid Said Vatan Pour gugur syahid ketika ikut dalam operasi yang digelar Batalion Karbala-10 dalam Perang Pertahanan Suci.
Syahid Sayid Said Vatan Pour dilahirkan di kota Isfahan, Iran bagian tengah. Sejak masa kanak-kanak, ia senantiasa berusaha untuk tidak meninggalkan shalat meski belum mencapai usia baligh.
Kedua orang tuanya sengaja tidak membangunkan Syahid Vatan Pour untuk shalat subuh, akan tetapi dia mengiba kepada mereka agar dibangunkan di subuh hari. Setelah melihat kesungguhan hatinya, akhirnya mereka membangunkan Syahid Vatan Pour selama beberapa hari untuk shalat subuh, setelah itu dia selalu menunaikan shalat subuh tanpa perlu dibangunkan lagi.
Sejak usia remaja, Syahid Vatan Pour aktif melakukan amr makruf dan nahi munkar dengan tutur kata yang lembut. Dalam hal ibadah, dia menjadi teladan bagi saudara dan tetangganya. Di bidang pendidikan, Syahid Vatan Pour selalu meraih rangking pertama semenjak duduk di bangku Sekolah Dasar hingga SMA.
Joseph Ratzinger Terpilih Menjadi Paus Benediktus XVl
17 tahun yang lalu, tanggal 19 April 2005, Kardinal Joseph Alois Ratzinger, terpilih sebagai pemimpin Katolik dunia dengan sebutan Paus Benediktus XVl, menggantikan Paus Yohanes Paulus ll yang wafat pada 2 April 2005.
Joseph Ratzinger dilahirkan di Jerman pada 1927 dan sejak usia remaja, ia mulai mengenyam pendidikan agama. Pada 1951, Joseph Ratzinger ditahbiskan menjadi pendeta dan mulai aktif mengajar. Joseph Ratzinger menjadi Kardinal sejak tahun 1977, diangkat oleh Paus Paul Vl.
Pada 1981, Ratzinger ditarik ke Vatikan untuk memimpin Kongregasi Doktrin dan Iman. Ini adalah suatu posisi sentral dalam Gereja Katolik Roma sebab berkaitan dengan ajaran tentang kebenaran-kebenaran iman. Sebagai pemimpin Katolik dunia, Paus Benediktus XVl menghadapi berbagai tantangan dan masalah seperti, fenomena krisis spiritual di Barat dan kasus kerusakan moral di Gereja-Gereja.