Okt 29, 2022 10:50 Asia/Jakarta
  • 29 Oktober 2022
    29 Oktober 2022

Hari ini Sabtu, 29 Oktober 2022 bertepatan dengan 3 Rabiul Tsnai 1444 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 7 Aban 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Shah Mahmud Ghaznawi Meninggal

1023 tahun yang lalu, tanggal 3 Rabiul Tsani 421 HQ, Mahmud Ghaznawi, raja ketiga dari dinasti Ghaznawi di Iran, meninggal dunia.

Mahmud Ghaznawi pada tahun 387 merebut kekuasaan dari saudaranya, Ismail. Raja Ghaznawi kemudian mengalahkan raja-raja Shafari, Samani, Ali Buyeh,dan Ali Ziyar sehingga menguasasi wilayah utara dan timur Iran.

Secara bertahap, wilayah kekuasaan Ghaznawi semakin meluas. Selama masa pemerintahannya, dia 12 kali melakukan perang di India. Akhirnya, setelah 34 tahun berkuasa, Shah Ghaznawi meninggal dunia akibat sakit.

Ayatullah Modarres Selamat dari Upaya Pembunuhan

96 tahun yang lalu, tanggal 7 Aban 1305 HS, Ayatullah Sayid Hassan Modarres, mengalami percobaan pembunuhan oleh antek-antek rezim Shah Pahlevi Iran.

Ayatullah Modarres

Ayatullah Modarres adalah seorang ruhaniwan yang aktif berjuang untuk menyadarkan masyarakat dan membongkar kebobrokan pemerintahan rezim Pahlevi dan pelindungnya, yaitu pemerintah Inggris.

Meskipun Ayatullah Modarres lolos dari upaya pembunuhan itu, namun beberapa waktu kemudian, atas perintah Shah Reza Khan, beliau diasingkan dan kemudian gugur syahid.

Zionis Melakukan Pembunuhan Massal di Kfar Ghasem
 
66 tahun yang lalu, tanggal 29 Oktober 1956, militer Zionis Israel melakukan pembunuhan massal terhadap penduduk desa Kfar Ghasem, Palestina.

Pada hari itu, bersamaan dengan serangan Israel ke Mesir, sebagian tentara rezim penjajah ini mengumumkan pemerintahan militer di desa Kfar Ghasem, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Minimalnya 49 warga, laki-laki, perempuan, dan anak-anak dibunuh dan puluhan lainnya luka-luka.

Beberapa bulan kemudian, rakyat Palestina melakukan demonstrasi atas pembunuhan massal ini. Akibatnya, rezim ini terpaksa mengadili beberapa pelaku pembunuhan tersebut di depan umum. Namun, pada tahun 1960, para pelaku pembunuhan tersebut diampuni.