Kenaikan Suku Bunga ECB Picu Kekhawatiran Resesi di Zona Euro
Jutaan orang yang tinggal di 27 negara Uni Eropa berjuang untuk bertahan hidup. Penduduk Brussel Jefferson Araujo telah mengalami dua kenaikan sewa sejak Maret. Pemiliknya mengatakan hipoteknya naik dan kenaikan sewa lebih lanjut diperlukan.
“Anda pergi ke pasar dan tidak dapat membeli apa-apa lagi karena harga masih tinggi dan saya berpikir mungkin untuk meninggalkan Brussel karena saya bekerja di hotel 10 jam sehari, seperti kadang-kadang saya memiliki 1 hari libur dalam seminggu,” ungkap Jefferson Araujo, pekerja hotel.
Dalam upaya untuk menurunkan inflasi yang melonjak, Bank Sentral Eropa - yang mengelola euro - telah mengumumkan suku bunga akan naik 75 basis poin lagi. Itu merupakan peningkatan besar bagi orang-orang yang membayar kembali pinjaman rumah. Prospek ekonomi bisa menjadi lebih buruk, ECB memperingatkan.
“Keyakinan bisa memburuk lebih lanjut dan kendala sisi pasokan bisa memburuk lagi. Biaya energi dan makanan juga bisa tetap secara konsisten lebih tinggi dari yang diharapkan,” tegas Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa.
Kritikus mengatakan langkah Uni Eropa untuk memotong gas murah Rusia, selama perang di Ukraina, menjadi bumerang. Meskipun demikian, sanksi putaran ke-9 terhadap Moskow sedang dipersiapkan.