Lintasan Sejarah 12 November 2022
Hari ini Sabtu, 12 November 2022 bertepatan dengan 17 Rabiul Tsani 1444 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 21 Aban 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ali Esfandiari, Bapak Puisi Modern Iran Lahir
125 tahun yang lalu, tanggal 21 Aban 1276 HS, Ali Isfandiari, yang kerap dipanggil "Nima Yushij", bapak puisi modern Iran, terlahir ke dunia di desa Yush, Mazandaran, di utara Iran.
Pada usia 12 tahun ia bersama keluarganya pinah ke Tehran dan selama beberapa waktu ia mempelajari bahasa Prancis dan Arab. Berkata dorongan gurunya Nezam Vafa, Ali Isfandiari mulai membuat dan membaca puisi. Berkat penguasaannya terhadap bahasa dan sastra Prancis semakin mudah baginya membuat puisi. Ia lalu melakukan penelitian serius dalam puisi yang akhirnya menghasilkan puisi gaya baru.
Peristiwa sosial pada tahun 1300-1301 HS memaksa Nima Yushij memilih hidup menyendiri di hutan dan hidup dengan alam. Pada masa-masa itulah ia menghasilkan karya monumentalnya dalam kumpulan puisi "Afsaneh". Karyanya ini menjadi pembatas antara puisi klasik dan modern. Puisi Nima Yushij masih mempertahankan irama dan bait dari puisi yang dibuatnya.
Puisi bebas Nima Yushij punya perbedaan besar dengan puisi klasik. Puisinya lebih menekankan sisi sosial dan humanis. Sementara setiap kata yang dipakainya dalam puisi modern harus memiliki syarat sesuai dan tidak asing dengan kata yang berdekatan dengannya.
Selain kumpulan puisi, Ali Isfandiari juga menulis buku cerita dan puisi untuk anak-anak. Ia juga meninggalkan banyak catatan, surat dan karya-karya penelitian. Namun karya paling terkenalnya adalan kumpulan puisi "Afsaneh".
Nima Yushid pada tahun 1338 meninggal dunia dalam usia 64 tahun dan dimakamkan di kompleks Imam Zadeh Abdullah Tehran. Setelah berlalu 34 tahun dari meninggalnya Nima Yushij, pada bulan Dey 1372 rakyat Yush meminta agar jasadnya dipindahkan ke tempat kelahirannya.
Ayatullah Nakhjawani Meninggal
110 tahun yang lalu, tanggal 17 Rabiul Tsani 1334 HQ, Ayatullah Syaikh Muhammad Ali Nakhjawani, seorang ulama termasyhur abad ke-14 Hijriah, meninggal dunia di kota Karbala, Irak.
Ayatullah Nakhjawani berasal dari kota Nakhjawan, Azerbaijan. Sejak usia 11 tahun, beliau telah menguasai al-Quran dan kemudian mempelajari ilmu-ilmu logika, sastra Arab, dll.
Selanjutnya, Syaikh Nakhjawani menuntut ilmu dari ulama-ulama besar seperti Fadhil Irwani, sampai akhirnya mencapai derajat mujtahid dan menjadi marja taklid kaum muslimin di Kaukasus dan Azerbaijan. Ayatullah Nakhjawani meninggalkan berbagai karya penulisan, di antaranya berjudul Ijtima'iy-e Imruzi.
Kereta Kabel Alpen Terbakar
22 tahun yang lalu, tanggal 12 November 2000, kereta kabel Alpen di terowongan Pegunungan Alpen, Kaprun, Austria, yang menuju ke arah bawah saat itu sedang kosong setelah menurunkan para pemain ski yang akan bertanding di puncak pegunungan.
Namun, ketika berada di tengah, kereta itu terjebak dengan kereta kabel nahas ke arah atas yang terbakar dengan 165 penumpang.
Sejumlah besar korban tewas akibat gas beracun, asphyxiation, yang memenuhi terowongan yang dikenal sebagai salah satu surga bagi pecinta olahraga ski tersebut. Sebagian besar korban tewas adalah anak-anak dan remaja yang berencana bermain ski dan snowboarding di kawasan itu. Mereka terjebak dalam kereta dan sebagian meninggal karena asap tebal yang beracun di terowongan tersebut.