Lintasan Sejarah 28 November 2022
Hari ini Senin, 28 November 2022 bertepatan dengan 3 Jumadil Awal 1444 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 7 Azar 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Syaikhul Islam Zanjani Meninggal
152 tahun yang lalu, tanggal 3 Jumadil Awal 1292 HQ, Ayatullah Mirza Abu Abdillah Syaikhul Islam Zanjani, ulama dan penyair terkenal, meninggal dunia.
Ulama besar ini lahir tahun 1224 di Zanjan, Iran. Pada usia muda, Mirza Zanjani pegi menuntut ilmu ke kota Isfahan yang saat itu merupakan salah satu pusat keilmuwan di Iran.
Setelah menuntut ilmu, Ayatullah Zanjani kembali ke kota kelahirannya dan di sana beliau mengajar ilmu-ilmu agama serta menulis buku. Karya-karya Ayatullah Mirza Zanjani di antaranya berjudul Hujjatul Abrar dan Hidayatul Muttaqin.
Ayatullah Abdolkareem Khuyini Zanjani Wafat
71 tahun yang lalu, tanggal 7 Azar 1330 HS, Ayatullah Abdolkareem Khuyini Zanjani meninggal dunia dalam usia 77 tahun dan dimakamkan di kota Qom.
Ayatullah Sheikh Abdolkareem Khuyini Zanjani pada 1253 HS lahir di kota Khuyin, bagian dari kota Zanjan dan sejak kecil telah belajar di madrasah agama. Kemudian, untuk menyempurnakan pendidikannya, ia pergi ke Qazvin dan setelah itu ke Najaf, Irak. Selama di Najaf, beliau belajar kepada Allamah Sayid Kazem Yazdi, Sheikh as-Syariah Isfahani, Akhond Mollah Mohammad Kazem Khorasani dan Mirza Mohammad Taqi Shirazi, hingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi.
Setelah bertahun-tahun tinggal di Najaf, Ayatullah Abdolkareem Khuyini Zanjani kembali ke kota kelahirannya Zanjan dan memulai aktivitasnya menyebarkan agama, mengelola urusan Muslimin dan mendidik murid dan calon ulama.
Ulama besar ini di akhir usianya, setelah tinggal selama 40 tahun di Zenjan, ia pindah ke kota Qom dan mengajar kuliah untuk tingkat mujtahid. Beliau juga banyak meninggalkan karya tulis, seperti catatan pinggir untuk Urwah al-Wutsqa, syarah Kifayah al-Ushul dalam 2 jilid dan buku Fawaid.
Inggris Keluar dari Pulau Abu Musa, Tonb Besar dan Tonb Kecil
51 tahun yang lalu, tanggal 28 November 1971, Inggris keluar dari tiga pulau di Teluk Persia, yaitu pulau Abu Musa, Tonb Besar dan Tonb Kecil, dan kekuasaan atas tiga pulau ini dikembalikan kepada pemerintah Iran.
Keluarnya Inggris dari ketiga pulau tersebut adalah bagian dari rencana Inggris untuk keluar dari wilayah Mediterania dan Teluk Persia karena masalah ekonomi dan politk. Tiga pulau ini memiliki nilai strategis karena terletak di Selat Hormuz yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Oman.
Pulau Abu Musa, Tonb Besar dan Tonb Kecil diduduki oleh Inggris sejak tahun 1887untuk mengamankan jalur perdagangannya di Teluk Persia dan Samudera Hindia.