Lintasan Sejarah 29 Desember 2022
Hari ini Kamis, 29 Desember 2022 bertepatan dengan 5 Jumadil Tsani 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 8 Dey 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Jalaluddin Rumi Wafat
772 tahun yang lalu, tanggal 5 Jumadil Tsani 672 HQ, Maulana Jalaluddin Muhamad Balkhi, yang lebih dikenal dengan nama Maulawi atau Rumi, meninggal dunia di kota Qaunie, yang kini termasuk ke dalam wilayah Turki.
Rumi adalah penyair paling legendaris dunia Islam abad ketujuh hijriah. Kemampuannya dalam menyusun kata-kata syair, serta makna irfani yang terkandung dalam bait-bait syairnya, hingga kini masih menjadi bahan penelaahan para kritikus sastra dunia.
Rumi dilahirkan tahun 604 hijriah di kota Balkh, Afghanistan utara. Kemudian, saat ia mulai menanjak usia remaja, Rumi bersama ayahnya pergi menuju Qaunie. Di kota itulah ayahandanya wafat. Rumi kemudian pergi menuju Damaskus dan Halab untuk menuntut ilmu-ilmu agama. Setelah merasa cukup, Rumi kembali ke Qaunie untuk mengajarkan apa yang pernah dipelajarinya. Beberapa tahun kemudian, Rumi bertemu dengan Syams Tabrizi, sufi paling terkenal saat itu. Perjumpaannya dengan Syams Tabrizi itu ternyata menimbulkan revolusi besar dalam jiwanya. Ia kemudian melakukan kehidupan zuhud dalam rangka pembersihan jiwa dan mulai menulis syair-syair berbahasa Persia yang berisikan hikmah dan ajaran-ajaran sufistik.
Karya Jalaluddin Rumi yang paling legendaris adalah kitab syair dalam bahasa Persia berjudul "Matsnawi Ma'nawi". Rumi juga menulis sejumlah buku lainnya, yang di antaranya berjudul "Fihi Ma Fihi", "Maktubat Maulana", dan "Ruba'iyat".
UUD Periode Konstitusional Iran Ditandatangani
116 tahun yang lalu, tanggal 8 Dey 1285 HS, UUD Periode Konstitusional Iran yang disusun oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pertama Iran, ditandatangani oleh raja Iran waktu itu, Shah Mozaffaruddin Qajar.
UUD ini awalnya memiliki 51 pasal, namun kemudian secara bertahap bertambah menjadi 107 pasal. UUD ini merupakan hasil dari perjuangan revolusi konstitusional rakyat Iran yang dipimpin oleh para ulama.
Pada tahun-tahun berikutnya, terutama dalam masa pemerintahan rezim Shah Pahlevi, UUD Iran itu mengalami pengurangan, penambahan, atau pengubahan. Umumnya pasal-pasal yang dihapuskan adalah pasal-pasal yang menguntungkan Islam dan rakyat. Sedangkan pasal-pasal yang ditambahkan adalah pasal-pasal yang menguntungkan penguasa.
Jerman Serbu London
82 tahun yang lalu, tanggal 29 Desember 1940, pesawat-pesawat Jerman menyerbu London, menghancurkan bangunan-bangunan di sana, termasuk dua bendungan Sungai Thames, serta membunuh hampir 3.600 penduduk.
London dijadikan target amuk pasukan Jerman sejak Agustus, sebagai balasan serangan pasukan Inggris ke Berlin. Gedung-gedung yang dihancurkan bukan hanya bangunan biasa, melainkan juga bangunan-bangunan historis.
Penyerbuan dengan hasil sebanyak 15 ribu titik api tercipta itu di antaranya gedung administrasi Guildhall dan delapan gereja Christopher Wren. Katedral St Paul juga sempat terbakar, tapi bisa diselamatkan oleh regu pemadam sebelum kobaran api meratakannya. Westminster Abbey, Istana Buckingham, dan Chamber of the House of Commons juga terkena serangan Jerman, tapi kerusakan tidak terlalu parah.
Serangan udara Jerman itu merupakan lanjutan serangan ke London pada September yang dikenal dengan 'London Blitz', yang juga menewaskan ribuan penduduk sipil.