Jan 02, 2023 10:10 Asia/Jakarta
  • 2 Januari 2023
    2 Januari 2023

Hari ini Senin, 2 Januari 2023 bertepatan dengan 9 Jumadil Tsani 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 12 Dey 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Farah Ashbili Wafat

745 tahun yang lalu, tanggal 9 Jumadil Tsani 699 HQ, Ibnu Farah Ashbili, sastrawan dan ahli hadits terkenal abad 7 hijriah meninggal dunia.

Ibnu Farah dilahirkan di Ashbiliah, sebuah desa di kawasan bernama Andalusia, Spanyol selatan. Saat tentara Spanyol menyerang Ashibiliah, Ibnu Farah termasuk di antara warga Ashbili yang ditawan. Akan tetapi, setelah beberapa waktu, Ibnu Farah berhasil melarikan diri dan pergi ke Kairo, Mesir.

Di kota pusat ilmu itu, Ibnu Farah mempelajari ilmu-ilmu agama dari sejumlah ulama terkenal saat itu. Kemudian, Ibu Farah hijrah ke Damaskus, Suriah untuk melanjutkan studinya. Setelah selesai menamatkan pelajarannya,  Ibnu Farah menetap di Damaskus dan mengajar ilmu hadits di kota itu.

Ibnu Farah meninggalkan karya tulis yang sangat berharga buat kaum muslimin berupa kumpulan penjelasan atas hadits-hadits Nabi. Karya tulisnya ini juga dikenal memiliki nilai sastra yang sangat tinggi.

Martha Christina Tiahahu, Pahlawan Nasional Meninggal

205 tahun yang lalu, tanggal 2 Januari 1818, Martha Christina Tiahahu, pahlawan nasional Indonesia meninggal dunia.

Indonesia

Martha Christina Tiahahu lahir di Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 dan meninggal di Laut Banda, Maluku, 2 Januari 1818 pada umur 17 tahun. Ia adalah seorang gadis dari Desa Abubu di Pulau Nusalaut. Lahir sekitar tahun 1800 dan pada waktu mengangkat senjata melawan penjajah Belanda berumur 17 tahun. Ayahnya adalah Kapitan Paulus Tiahahu, seorang kapitan dari negeri Abubu yang juga pembantu Thomas Matulessy dalam perang Pattimura tahun 1817 melawan Belanda.

Martha Christina tercatat sebagai seorang pejuang kemerdekaan yang unik yaitu seorang puteri remaja yang langsung terjun dalam medan pertempuran melawan tentara kolonial Belanda dalam perang Pattimura tahun 1817. Di kalangan para pejuang dan masyarakat sampai di kalangan musuh, ia dikenal sebagai gadis pemberani dan konsekwen terhadap cita-cita perjuangannya.

Di Kapal Perang Eversten, Martha Christina Tiahahu menemui ajalnya dan dengan penghormatan militer jasadnya diluncurkan di Laut Banda menjelang tanggal 2 Januari 1818. Menghargai jasa dan pengorbanan, Martha Christina dikukuhkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Wafatnya Ayatullah Fayyaz Zanjani

81 tahun yang lalu, tanggal 12 Dey 1320 HS, Ayatullah Fayyaz Zanjani meninggal dunia dan dimakamkan di kota Zanjan.

Ayatullah Fayyaz Modarres Zanjani lahir di kota Zanjan pada tahun 1247 HS. Pada awalnya ia belajar langsung kepada ayahnya Akhond Mulla Mohammad. Setelah itu ia ikut belajar pada guru-guru besar di Tehran seperti Mirza Abul Hassan Jelveh dan Mirza Mohammad Hassan Ashtiani di bidang filsafat, fiqih, ushul fiqih, teologi, logika dan tafsir. Akhirnya beliau berhasil menguasai ilmu-ilmu rasional.

Ayatullah Fayyaz Zanjani juga sempat pergi ke Najaf dan belajar pada guru-guru besar seperti Allamah Sheikh Hadi Tehrani dan lain-lain sehingga menjadi seorang mujtahid besar.

Beliau sejak tahun 1287 HS hingga menutup usia tinggal di kota Zanjan dan menjadi marji taklid kota ini. Selama lebih dari tiga puluh tahun tinggal di sana, Ayatullah Fayyaz Zanjani mengajar dan menyebarkan ilmu-ilmu Ahlul Bait dan menjadi tempat rujukan masyarakat di sana.

Ayatullah Fayyaz Zanjani juga banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Dzakhair al-Ummah dan risalah di bidang Khumus, zakat dan lain-lain.