Lintasan Sejarah 6 Februari 2023
Hari ini Senin, 6 Februari 2023 bertepatan dengan 15 Rajab 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 17 Bahman 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Wafatnya Sayidah Zainab Al-Kubra sa
1382 tahun yang lalu, tanggal 15 Rajab 62 HQ, Sayidah Zainab sa, cucu Rasulullah Saw, setelah melalui penderitaan hidup yang amat besar, meninggal dunia.
Sayidah Zainab lahir pada tahun 6 Hijriah dan dibesarkan dengan ajaran Ilahi oleh orangtuanya, yaitu Imam Ali as dan Fathimah az-Zahra, putri Rasulullah.
Pada tahun 61 Hijriah, beliau mendampingi kakaknya, Imam Husein as yang dikejar-kejar oleh pasukan Yazid bin Muawiyah. Sampai akhirnya, rombongan Imam Husain yang terdiri dari 72 orang, termasuk anak-anak dan perempuan, tiba di padang Karbala dan bertempur melawan pasukan Yazid yang berjumlah ribuan orang itu.
Setelah Imam Husain gugur syahid, Sayidah Zainab berperan sebagai penyampai pesan perjuangan abadi Imam Husein kepada umat manusia.
Perjanjian Segi Lima Ditandatangani
101 tahun yang lalu, tanggal 6 Februari tahun 1922, konferensi pembatasan senjata internasional yang berlangsung di Washington berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Segi Lima.
Perjanjian ini ditandatangani oleh lima negara peserta konferensi, yaitu AS, Inggris, Prancis, Italia, dan Jepang.
Berdasarkan perjanjian ini, penggunaan segala jenis gas kimia, bahan kimia beracun, dan gas pemati rasa dalam peperangan, dinyatakan terlarang. Beberapa tahun kemudian, pada bulan Juni 1925, melalui protokol di Genewa, sebagian besar negara dunia menandatangani perjanjian untuk tidak menggunakan gas-gas pembunuh dalam perang.
Jenderal Heiser Datang ke Iran
44 tahun yang lalu, tanggal 17 Bahman 1357 HS, Jenderal Heiser, utusan khusus AS, tiba di Tehran untuk menyampaikan dukungan AS terhadap panglima-panglima militer rezim Pahlevi dan mempersiapkan kudeta terhadap revolusi Islam.
Sebelumnya, setelah kembalinya Imam Khomeini dari pengasingan beliau di Paris pada tanggal 12 Bahman (1 Februari), sekitar 35 ribu tentara AS yang berpangkalan di Iran telah kembali ke negeri mereka dan sepuluh ribu sisanya juga tengah bersiap-siap untuk angkat kaki dari Iran.
Sementara itu, jutaan rakyat Iran mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk mendukung perintah Imam Khomeini yang dikeluarkan sehari sebelumnya, yaitu tanggal 5 Februari, berkenaan dengan pembentukan pemerintahan Revolusi Islam Iran sementara. Dalam demonstrasi itu, rakyat Iran juga menuntut mundurnya pemerintahan Perdana Menteri Shapour Bakhtiar.