Kalam Hikmah (98): Nabi Muhammad Saw Menyayangi Umat Manusia
Ada banyak ayat dalam Al-Qur'an yang menjelaskan tentang Nabi Muhammad Saw.
Beberapa dari ayat-ayat ini memiliki kesesuaian yang signifikan dengan situasi umat manusia saat ini, sehingga ketika seseorang membaca ayat tersebut, dia akan merasa seolah-olah ayat itu diturunkan hari ini, dan untuk umat manusia saat ini.
Salah satu ayat itu adalah ayat mulia yang ada di surah al-Taubah, “لَقَد جاءَکُم رَسولٌ مِن اَنفُسِکُم عَزیزٌ عَلَیهِ ما عَنِتُّم حَریصٌ عَلَیکُم بِالمُؤمِنینَ رَءوفٌ رَحیم”, "Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin."
Dua kalimat pertama dari ayat ini berhubungan dengan semua manusia.
Sebagaimana di ayat lain juga disebutkan, “یـاَیـُّهَا النّاسُ اِنّی رَسولُ اللهِ اِلَیکُم جَمیعًا”, audiens Nabi Saw adalah semua manusia.
Kedua kalimat ini sangat penting, “عَزیزٌ عَلَیهِ ما عَنِتُّم”, "Penderitaan kalian, setiap manusia, terasa besar, dan dia (Rasul) menderita karena penderitaan kalian." Selanjutnya, “حَریصٌ عَلَیکُم”, "Peduli, dan sangat menginginkan keselamatan bagi kalian." Ini ditujukan kepada semua manusia.
Hari ini, umat manusia adalah objek dari kalimat ini, artinya kalimat ini sangat sesuai dengan keadaan umat manusia saat ini. Benar-benar dapat dikatakan bahwa saat ini umat manusia lebih menderita daripada sebelumnya.
Betul, ada ketidakadilan, ada perang, ada penyebaran perang, dan ada materialisme ekstrem dengan intensitasnya yang sangat tinggi seperti ini, dan jarang ditemukan dalam sejarah. Ada pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk menumpas bangsa-bangsa.