Sep 04, 2023 13:47 Asia/Jakarta

Topan Haikui telah melanda Taiwan timur, menyebabkan hujan lebat, menimbulkan angin kencang, dan membuat ribuan rumah berada dalam kegelapan.

Hampir 4.000 orang dievakuasi dari daerah berisiko tinggi, ratusan penerbangan dibatalkan, dan bisnis tutup sebagai persiapan menghadapi badai.

Biro Cuaca Pusat Taiwan sebelumnya mengatakan bahwa topan itu “di depan pintu kami” dan pada pukul 15:40 (07:40 GMT) pada hari Minggu, mereka mengkonfirmasi bahwa topan tersebut telah melanda pesisir Taitung, sebuah daerah pegunungan di Taiwan timur yang berpenduduk lebih sedikit.

Penduduk berjongkok di dalam ruangan dalam kegelapan, menjauhi jendela ketika hembusan angin kencang membuat pohon-pohon tumbang dan tangki-tangki air copot beterbangan di udara.

“Hujan dan angin akan sangat deras, dan dampaknya akan paling jelas selama periode ini” setelah mendarat, kata juru bicara biro cuaca, seraya menambahkan bahwa topan akan berpindah ke Selat Taiwan pada Senin malam.

Di seluruh pulau, lebih dari 21.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik, dan meskipun sebagian besar listrik kembali menyala pada sore hari, sekitar 9.000 rumah masih tanpa listrik ketika Haikui melanda, termasuk di Taitung.

Topan Haikui di Taiwan

Pihak berwenang telah melaporkan dua orang mengalami luka ringan di Kabupaten Hualien, wilayah pegunungan yang diberi peringatan banjir bandang setelah pohon tumbang menabrak mobil.

Badai besar terakhir yang melanda Taiwan adalah Topan Bailu pada tahun 2019 yang menewaskan satu orang.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan Haikui akan menjadi yang pertama dalam empat tahun terakhir yang melintasi Pegunungan Tengah yang membentang dari utara ke selatan pulau, sebuah jalur yang dapat menyebabkan tanah longsor di wilayah sekitarnya.

Militer telah mengerahkan tentara dan peralatan, seperti kendaraan amfibi dan perahu karet tiup, di sekitar wilayah Taiwan di mana Haikui diperkirakan akan memberikan dampak maksimal.

Namun badai ini diperkirakan tidak separah Saola, yang melewati Taiwan tetapi memicu tingkat ancaman tertinggi di wilayah sekitar Hong Kong dan Cina selatan sebelum melemah menjadi badai tropis pada hari Sabtu.