Des 19, 2023 13:11 Asia/Jakarta

Sebagian besar plastik berasal dari minyak mentah.

Pertama-tama, minyak mentah dipanaskan hingga suhu tinggi di kilang dan kemudian dikirim ke menara distilasi untuk memisahkan berbagai komponen.

Produk terberat akan mengendap di bagian bawah menara sedangkan yang lebih ringan naik ke atas.

Salah satunya salah satu produk ini adalah Naphtha atau Nafta yang merupakan cairan yang digunakan di sebagian besar plastik.

Di pabrik petrokimia, Nafta mengalami proses yang dikenal sebagai perengkahan uap, cairan diencerkan dengan uap dan dipanaskan hingga 800 derajat celcius kemudian didinginkan hingga 400 derajat.

Nafta diubah menjadi gas seperti Ethylene dan Propylene yang kemudian mengalami reaksi kimia yang disebut polimerisasi untuk menghasilkan plastik.

Zat tersebut keluar dari tanaman dalam bentuk bubuk atau butiran, untuk membentuknya, pabrikan menggunakan ekstruder, butiran dipanaskan dan dicampur dengan sekrup kembar kemudian dibentuk menggunakan cetakan yang sesuai dengan produk akhir.

Tags