Lintasan Sejarah 9 Maret 2024
Hari ini, Sabtu, 9 Maret 2024 bertepatan dengan 28 Sya'ban 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 19 Isfand 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Mulla Hosseinqoli Hamedani Wafat
Tanggal 28 Sya’ban 1311 HQ, Mulla Hosseinqoli Hamedani meninggal dunia dan dimakamkan di Karbala.
Akhond Mulla Hosseinqoli Hamedani, seorang arif, faqih dan filsuf. Beliau lahir di kota Shavand, Hamedan.
Akhond Mulla Hosseinqoli juga dikenal sebagai guru besar akhlak. Beliau pernah berguru kepada Syaikh Abdolhossein Tehrani (Sheikh al-Iraqiain, Syeikh Murtadha Anshari dan Agha Sayid Ali Shoshtari.
Akhond Mulla Hosseinqoli Hamedani juga banyak mendidik murid-murid yang dikemudian hari menjadi ulama besar seperti Sheikh Mohammad Bahari, Sayid Ahmad Karbalai, Sheikh Musa Syarareh, Sayid Mahdi Hakim, Mirza Javad Agha Maleki Tabrizi dan Sayid Jamaluddin al-Afghani.
Menurut Syahid Muthahhari, Akhond Hamedani lebih banyak mendidik, ketimbang mengajar.
Wafatnya Sayid Mohammad Mahdi Khansari
Tanggal 19 Isfand 1284 HS, Mirza Mahdi Khansari meninggal dunia di usia 70 tahun dan dikuburkan di samping makam ayahnya di kota Isfahan.
Mirza Mohammad Mahdi Khansari lahir sekitar tahun 1214 HS dari keluarga ulama di kota Isfahan. Ayahnya, Mirza Mohammad Baqir Khonsari adalah penulis buku terkenal Raudhaat al-Jannaat yangu juga merupakan ahli fiqih dan ulama Syiah terkenal di masanya.
Mirza Mohammad Mahdi memulai pendidikan agamanya bersama ayah dan pamannya, Sayid Mohammad Hashem Char Souqi dan belajar kepada para ulama Isfahan. Akhirnya Mirza Mohammad Mahdi mendapat ijazah ijtihad dari guru-gurunya.
Selain mengajar, Mirza Mohammad Mahdi juga meninggal karya ilmiah seperti buku Faraidh al-Yaumiyah, catatan pinggir atas buku Qawanin dan komentar atas buku Lum'ah.
Menachem Begin Meninggal
Tanggal 9 Maret 1992, Menachem Begin, salah seorang pendiri rezim Zionis dan partai Likud, meninggal dunia.
Begin dilahirkan di Belarusia pada tahun 1913. Ayahnya adalah seorang Yahudi ekstrim yang memiliki peran besar dalam membentuk kepribadian ekstrim Mencahem Begin.
Pada usia 12 tahun, Begin telah membentuk kelompok pemuda pengawal Zionis dan pada tahun 1942, setelah ia hijrah ke Palestina, Begin membentuk organsasi teroris ekstrim "Irgun" yang benyak melakukan teror dan pembunuhan massal terhadap warga Palestina.
Kekejaman Begin amat terkenal sampai-sampai Ben Gurion yang juga salah seorang pendiri Rezim Zionis, menjuluki Begin sebagai Hitler Sejati. Setelah menduduki berbagai posisi dalam kabinet Zionis, pada tahun 1977, Begin terpilih sebagai Perdana Menteri.
Begin terpaksa mundur dari kursinya pada tahun 1982 setelah ia memerintahkan pembunuhan massal terhadap pengungsi Palestina di kamp Shabra Shatila di Libanon yang menimbulkan kemarahan dunia internasonal. Beberapa bulan kemudian, Begin terjangkit penyakit dan akhirnya meninggal dunia.