Mar 25, 2024 15:31 Asia/Jakarta

Pemimpin Korea Utara memeriksa unit tank yang pernah menginvasi Seoul selama Perang Korea, media pemerintah melaporkan pada hari Senin (25/3), dan setelah itu menyerukan persiapan pertempuran yang lebih besar.

Hubungan antar-Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan Korea Utara mereaksi tindakan provokatif Amerika Serikat yang melakukan latihan militer dengan Korea Selatan dengan melaksanakan serangkaian uji coba senjata, termasuk meluncurkan rudal balistik dan melakukan uji darat mesin rudal hipersonik “tipe baru”.

Kim Jong-un, Pemimpin Korea Utara mengunjungi Divisi Tank Ke-105 Seoul Ryu Kyong pada hari Minggu, kata Kantor Berita Pusat Korea, dengan gambar di media pemerintah menunjukkan dia tampaknya sedang meninjau rencana serangan Korea Selatan.

“Divisi ini… merupakan divisi pertama yang menyerang Seoul dan mengibarkan bendera DPRK di gedung DPRK,” kata KCNA, mengacu pada Korea Utara dengan nama resminya.

Unit tank tersebut “menunjukkan prestasi luar biasa dalam banyak pertempuran selama Perang Pembebasan Tanah Air di masa lalu”, kata KCNA, mengacu pada Perang Korea tahun 1950-1953, yang berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai, yang berarti kedua negara secara teknis masih berperang.

Kim mengawasi latihan unit tersebut dan menyatakan “kepuasan besar” bahwa awak tank telah mempersiapkan diri dengan baik dan menunjukkan “keinginan kuat untuk memusnahkan musuh”, lapor KCNA.

Dia juga menyerukan lebih banyak “pendidikan ideologis” untuk membantu tentara melanjutkan pekerjaan baik mereka “menyelesaikan persiapan perang dan meningkatkan kemampuan tempur”.

Tags