Mar 18, 2018 15:45 Asia/Jakarta

Hari ini, Rabu tanggal 14 Maret 2018 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 25 Jumadil Akhir 1439 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 23 Isfand 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Thahir bin Husein Wafat

Tanggal 25 Jumadil Tsani 207 HS, Thahir bin Husein, komandan pasukan Harun al-Rasyid dan anaknya Makmun meninggal dunia.

Thahir bin Husein merupakan salah satu komandan pasukan Harun al-Rasyid dan anaknya Makmun. Ia memimpin pasukan Bani Abbasiah dalam banyak perang dan sering memenangkannya.

Dalam konflik yang terjadi antara dua anak Harun al-Rasyid; Makmun dan Amin, Thahir bin Husein berpihak kepada Makmun dan membantunya. Keberpihakannya membuat Makmun mengangkatnya sebagai panglima perangnya. Dengan jumlah pasukan yang tak terbilang banyaknya, Thahir bin Husein bergerak dari Khorasan menuju Irak.

Komandan Bani Abbasiah ini akhirnya meninggal dunia pada 25 Jumadil Tsani 207 Hq di masa kekhalifahan Makmun. Hakim kota Baghdad waktu itu, Yahya bin Aktsam diutus mewakili Khalifah Makmun menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Abdullah bin Thahir, anak Thahir bin Husein yang diangkat Khalifah Makmun menjadi wali kota Riqqah.

Sejarah

Ayatullah Kashani Meninggal

Tanggal 23 Isfand 1340 HS (13 Maret 1962), Ayatullah Sayid Abolqasem Kashani, seorang ulama dan pejuang Iran, meninggal dunia.

Ayatullah Kashani di usia muda telah berhasil meraih derajat mujtahid di hauzah ilmiah Najaf.  Kemudian, bersama-sama dengan para ulama Irak lainnya, Ayatullah Kashani aktif berjuang melawan imperialisme Inggris di Irak, sehingga beliaupun diusir keluar dari negara itu.

Di Iran, Ayatullah Kashani juga terus aktif dalam  menentang masuknya infiltrasi Inggris di Iran sehingga oleh pemerintah, beliau dipenjara selama beberapa tahun. Keluar dari penjara, rakyat kota Teheran memilih beliau menjadi anggota parlemen. Berkat dukungan beliau, parlemen akhirnya menasionalisasi minyak Iran dan  mengangkat Doktor Mosaddegh sebagai perdana menteri. Ketika Doktor Mosaddegh digulingkan oleh Qawam Sataneh yang merupakan perpanjangan tangan Inggris, Ayatullah Kashani memimpin demonstrasi 30 ribu warga Iran.

Ayatullah Sayid Abolqasem Kashani

Tentara Zionis Memulai Invasi ke Lebanon

Tanggal 14 Maret 1978, tentara Zionis dengan dalih adanya aksi militer yang dilakukan warga Palestina di pinggiran Tel Aviv, melakukan invasi ke wilayah Lebanon.

Dalam invasi yang membunuh sejumlah besar warga sipil Lebanon dan Palestina ini, tentara Zionis menduduki kawasan selatan Lebanon hingga sungai Lithani. Alasan utama Israel menduduki kawasan itu adalah karena ingin menguasai sumber air dari sungai tersebut.

Menyusul invasi Israel ini, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi tahun 425 yang memerintahkan agar Zionis keluar dari Lebanon Selatan. Selain itu, DK PBB juga mengirimkan pasukan 4000 orang untuk menjaga perdamaian di kawasan tersebut. Pada tahun 1982, sekali lagi Israel menginvasi dan menduduki Lebanon selatan. Namun pada tahun 2000, perlawanan rakyat Lebanon di bawah pimpinan pasukan Hizbullah berhasil mengusir keluar tentara Zionis.

tentara Zionis