Hari ini, Kamis tanggal 10 Maret 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 30 Jumadil Awal 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 20 Isfand 1394 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Pauline Johnson Lahir

155 tahun yang lalu, tanggal 10 Maret tahun 1861, Emily Pauline Johnson, seorang penyair Kanada keturunan suku Mohawk, Indian, terlahir ke dunia. Pada tahun 1885, untuk pertama kalinya, karya puisi Johnson muncul di majalah, berjudul My Little Jean dan A Cry From An Indian Wife atau "Tangisan Seorang Istri Indian".
 
Sejak tahun 1892, Johnson mulai membacakan puisi-puisinya di depan umum dan dengan segera menjadi terkenal di kalangan masyarakat Kanada. Antara tahun 1892 hingga 1909, Johnson mengadakan tour keliling Kanada, AS, dan Inggris untuk membacakan puisi-puisinya.
 
Pada tahun 1894, buku pertama Johnson diterbitkan dengan judul The White Wampum . Pauline Johnson meninggal dunia pada tahun 1931 akibat penyakit kanker.

Percakapan Telepon Pertama di Dunia

140 tahun yang lalu, tanggal 10 Maret 1876, Alexander Graham Bell yang menciptakan sistem telepon, berhasil melakukan ujicoba percakapan telepon pertamanya. Bell dan asistennya, Watson, berada di dua ruangan berbeda dan mereka melakukan percakapan telepon pertama itu. Tiga hari kemudian, Bell menerima hak paten atas sistem dan alat telepon ciptaannya itu.

Graham Bell dilahirkan di Skotlandia tahun 1847 dan ketika masih remaja, ia telah menjadi guru suara dan memulai eksperimennya di bidang suara. Pada tahun 1871, Bell pergi ke Boston untuk membuka sekolah di bidang pelatihan bagi guru-guru pengajar para tuna rungu. Di waktu luangnya, ia melakukan eksperimen dengan gelombang suara dan menemukan bahwa ada peluang untuk mengirimkan suara melalui system serupa telegraf. Pada tahun 1877, ia mendirikan Bell Telephone Company yang merupakan perusahaan telepon komersial pertama.

Skuadron Tempur Pertama Iran dengan 7 Pesawat

90 tahun yang lalu, tanggal 20 Isfand 1304 Hs (11 Maret 1926), Iran membeli sejumlah pesawat tempur Perancis dan Rusia. Pesawat-pesawat itu disebut dengan nama-nama burung seperti elang, simourgh, kondor dan lain-lain. Jet-jet tempur ini ditempatkan di Abadi Ghaleh Morghi di barat daya Tehran yang luasnya hanya cukup untuk pesawat mendarat.

Setelah itu beberapa mahasiswa dikirim ke Rusia dan Perancis untuk dilatih sebagai pilot. Di tahun itu pula Iran membentuk angkatan udara. Setelah beberapa waktu, Iran mendirikan pusat-pusat latihan dan universitas yang mencetak pilot dan teknisi pesawat.

Kota Tokyo Dibom

71 tahun yang lalu, tanggal 10 Maret 1945, dalam era Perang Dunia II, 300 pasukan pengebom AS menjatuhkan hampir 2000 ton bom ke atas kota Tokyo sehingga menghancurkan sebagian besar ibu kota Jepang dan membunuh 100.000 warga sipil. Tujuan AS untuk memberlakukan taktik pengeboman terhadap Jepang adalah untuk menjatuhkan moral negara itu dan memaksanya menyerah kepada Sekutu.

Pada pagi dini hari itu, bom-bom napalm dan magnesium dijatuhkan di atas pemukiman warga di sepanjang sungai Sumida di timur Tokyo. Bangunan perumahan Tokyo yang umumnya terbuat dari kayu, langsung hancur terbakar dan gas-gas panas mematikan menyembur ke langit Tokyo sehingga 100.00 orang tewas akibat teracuni carbon monoxide, kekurangan oxygen, atau terbakar hidup-hidup. Akibat serangan bom ini, 10 mil persegi bagian timur Tokyo hancur total dan 250,000 gedung-gedung hancur.

Sembilan hari kemudian, pasukan A.S. mengebom kota Nagoya, Osaka, and Kobe, dan di bulan Agustus, AS mengebom Hiroshima and Nagasaki yang membuat Jepang akhirnya bertekuk lutut kepada Sekutu.

Iran Keluar dari CENTO

37 tahun yang lalu, tanggal 20 Isfand 1357 Hs (11 Maret 1979), setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, negara ini keluar dari Organisasi Perjanjian Sentral (CENTO). CENTO adalah sebuah organisasi pertahanan bersama antara Turki, Iran, Pakistan, dan Inggris.

Awalnya, organisasi ini bernama Pakta Bagاdad, namun karena pada tahun 1958 Irak keluar dari pakta ini, nama organisasi tersebut diubah menajdi CENTO.

Sementara itu, AS bertindak sebagai pengawas dalam organisasi ini. Pada tahun 1979, Pakistan keluar dari CENTO sebagai protes atas sikap negara-negara anggota lainnya yang tidak mendukung Pakistan dalam menghadapi krisisnya dengan India. Pada tahun yang sama, Iran juga keluar dari CENTO dan organisasi ini pun bubar.

Ayatullah Hossein Khademi Wafat

31 tahun yang lalu, tanggal 20 Isfand 1363 Hs, Ayatullah Hossein Khademi Isfahani meninggal dunia dalam usia 86 tahun di Isfahan dan dimakamkan di sana.

Ayatullah Hossein Khademi lahir di Isfahan pada 1280 Hs. Setelah menyelesaikan pendidikan agama tingkat dasar dan menengah, beliau pergi ke Najaf al-Asyraf, Irak dan belajar kepada guru-guru besar seperti Mirza Naini, Sayid Abolhossein Isfahani dan Sheikh Mohammad Jawad Balaghi.

Ayatullah Khademi mencapai derajat ijtihad dalam usia 26 tahun dan setelah itu beliau kembali ke Isfahan dan mulai memberikan kuliah keagamaan dan berhasil mendidik banyak murid menjadi ulama besar di kemudian hari.

Dalam peristiwa pelarangan jilbab bangkit dan menyampaikan pidato berapi-api menentang rezim Reza Khan. Begitu juga dalam proses perjuangan nasionalisasi industri minyak Iran, beliau berada di sisi Ayatullah Kashani dan Syahid Navab Safavi.

Saat Imam Khomeini ra bangkit melawan rezim Pahlevi, Ayatullah Khademi terlibat serius dalam menyampaikan tujuan dari kebangkitan ini kepada masyrakat Isfahan. Selain perjuangannya dalam membela Islam, Ayatullah Khademi juga meninggalkan banyak karya tulis seperti Rahbar Saadat yang berusaha membuktikan kebenaran Islam lewat sains, filsafat dan sejarah.