Lintasan Sejarah 17 September 2019
-
17 September 2019
Hari ini, Selasa 17 September 2019 bertepatan dengan 17 Muharam 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 26 Shahrivar 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.
Sheikh Bahai Lahir
488 tahun yang lalu, tanggal 17 Muharam 953 HQ, Bahauddin Amily, yang terkenal dengan nama Syeikh Bahai, seorang cendekiawan muslim besar, terlahir ke dunia di Lebanon.
Pada masa kecilnya, oleh ayahnya yang juga seorang ulama besar Lebanon, Bahauddin Amily dibawa ke Iran dan di sana ia menuntut berbagai ilmu yang berkembang di zaman itu. Dalam waktu singkat, ia berhasil meraih derajat tinggi di bidang keilmuan sehingga digelari Syaikhul Islam.
Sheikh Bahai meninggalkan karya penulisan lebih dari 88 jilid kitab dalam bahasa Arab dan Persia, di antaranya berjudul "Jami' Abbasi." Beliau meninggal tahun 1030 Hijriah di kota Isfahan Iran.
Pembunuhan Massal Rakyat Palestina
49 tahun yang lalu, tanggal 17 September 1970, dimulai pembunuhan massal rakyat Palestina oleh tentara Yordania.
Menyusul kehadiran angkatan bersenjata Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Yordania dan terjadinya perlawanan gerilyawan Palestina terhadap tentara Zionis, Raja Husain bin Thalal merasa kepentingannya terancam. Oleh karena itu, sejak awal September tahun 1970, terjadi berbagai bentrokan sporadis antara tentara Yordania dan kelompok gerilyawan Palestina, khususnya di kota Amman.
Pada tanggal 16 September, pemerintahan militer terbentuk di Yordania, dan sehari kemudian atas perintah Raja Husain, tentara Yordania menyerbu berbagai posisi gerilyawan dan warga sipil Palestina yang mengungsi di Yordania. Ribuan rakyat Palestina terbunuh atau terluka dalam kejadian ini. Pada tanggal 28 September 1970, ditandatangani perjanjian gencatan senjata antara Yaser Arafat dan Raja Husain,.
Namun, pada akhir tahun itu pula, kembali terjadi bentrokan antara tentara Yordania dan gerilyawan Palestina. Akhirnya, Raja Husain melarang total para gerilyawan Palestina untuk menyerang tentara Zionis di dalam kawasan Yordania dan kemudian, ratusan ribu pengungsi Palestina diusir keluar dari negeri itu.
Pasdaran Bentuk Angkatan Darat, Laut dan Udara
34 tahun yang lalu, tanggal 26 Shahrivar 1364 HS, Imam Khomeini ra mengeluarkan perintah pembentukan Angkatan Darat, Laut dan Udara Pasdaran.
Hingga tahun 1364 HS, kebanyakan operasi militer Iran dilakukan dengan partisipasi militer dan Sepah secara bersamaan. Setelah berberapa waktu keharusan perang membuat Pasdaran melakukan operasi militer secara independen. Akhirnya Imam Khomeini ra pada 26 Shahrivar 1364 HS mengeluarkan perintah pembentukan tiga angkatan; darat, laut dan udara Pasdaran.
Perintah Imam Khomeini ra ini membuat para pejabat Pasdaran waktu itu untuk merekrut pasukan untuk 1500 batalion. Sejak saat itu, Pasdaran berhasil melakukan operasi-operasi militernya dalam Perang 8 Tahun.
Selain mampu mengalahkan pasukan Baath, Irak, banyak keberhasilan lain yang diraih mereka untuk Republik Islam Iran. Saat ini, Angkatan Darat, Laut dan Udara Pasdaran memiliki struktur yang kokoh dan kuat untuk mempertahankan Republik Islam Iran.