Okt 02, 2019 10:44 Asia/Jakarta
  • 2 Oktober 2019
    2 Oktober 2019

Hari ini, Rabu 2 Oktober 2019 bertepatan dengan 3 Shafar 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 10 Shahrivar 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

Hari Batik Nasional

Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional di Indonesia.

Motif kain batik

Batik telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yaitu UNESCO. Pada 2 Oktober 2009, UNESCO memasukkan batik dalam daftar representatif budaya tak benda warisan manusia.

Penetapan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional sendiri tercantum pada Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009. Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Kamis (2/10/2014), penetapan Hari Batik Nasional ini merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif di forum internasional. Sebab, pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan dunia terhadap mata budaya Indonesia. Tujuan lainnya tentu saja untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia.

Sejak ditetapkannya Hari Batik Nasional, maka setiap 2 Oktober masyarakat Indonesia diimbau mengenakan batik. Bahkan, melalui surat edaran bernomor SE-11/Seskab/X/2013, tertanggal 1 Oktober 2014, Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam meminta para menteri dan seluruh pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK)  untuk memerintahkan kepada seluruh pegawai di bawah jajajrannya agar memakai baju batik hari ini.

Imbauan ini juga disampaikan kepada seluruh gubernur/bupati dan wali kota di Indonesia agar pegawai mereka mengenakan batik.

Meski imbauan resmi ini hanya berlaku untuk institusi pemerintahan, masyarakat Indonesia pada umumnya antusias memeringati Hari Batik Nasional dengan memakai batik.

Kelahiran Imam Muhammad Al-Baqir as

1384 tahun yang lalu, tanggal 3 Shafar 57 HQ, menurut sebuah riwayat, Imam Muhammad al-Baqir terlahir ke dunia.

Imam Muhammad al-Baqir

Imam Muhammad al-Baqir memiliki keluasan ilmu dan kemampuan yang tinggi dalam memilah-milah ilmu sehingga mendapat julukan al-Baqir yang berarti si pemilah ilmu.

Imam Baqir hidup di masa-masa akhir kekuasaan bani Umayah. Kelonggaran yang didapatkan dari situasi politik saat itu, beliau manfaatkan untuk mengajarkan ilmu-ilmu agama yang diwarisinya dari rasulullah. Imam al-Baqir wafat tahun 114 Hijriah.

Pilpres Ketiga Iran dan Ayatullah Khamenei Terpilih Sebagai Presiden

38 tahun yang lalu, tanggal 10 Mehr 1360 HS, Iran menyelenggarakan pemilu presiden ketiga dan Ayatullah Khamenei terpilih sebagai presiden.

Imam Khomeini ra mengesahkan terpilihnya Ayatullah Khamenei sebagai presiden Iran

Hanya selisih waktu 33 hari dari aksi teror kelompok Munafikin yang meledakkan gedung perdana menteri dan menggugursyahidkan Rajai dan Bahonar, rakyat Iran berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara. Mereka berpartisipasi untuk memilih presiden selanjutnya.

Sekitar 16 juta pemilih Iran yang ikut memeriahkan pesta demokrasi dan hasilnya 99 persen suara memilih Ayatullah Sayid Ali Khamenei sebagai Presiden Iran.

Pemilu presiden ini dilaksanakan pada 10 Mehr 1360 dan menunjukkan partisipasi luas rakyat Iran untuk menentukan nasib bangsanya dan membuktikan mereka masih setia dengan nilai-nilai Revolusi Islam.